KLIKANGGARAN--Rusia dan Iran telah bekerja sama untuk menghubungkan sistem pesan antar bank mereka untuk melewati jaringan transaksi keuangan SWIFT, Kazem Jalali, duta besar Republik Islam Iran untuk Rusia, mengatakan pada hari Kamis, kutip RT.com
Baik Rusia maupun Iran menghadapi sanksi Barat yang berat, membuat penyelesaian perdagangan melalui SWIFT menjadi sulit atau tidak mungkin.
“Kami sedang melakukan upaya ke arah ini…” kata duta besar Republik Islam Iran untuk Rusia kepada wartawan, seperti dikutip kantor berita RIA Novosti.
Bulan lalu, tujuh bank Rusia diputus dari SWIFT, secara efektif menghalangi mereka mengakses pasar internasional.
Baca Juga: Turki Tolak 'Prasyarat' Ukraina untuk Menerima Senjata dari AS
Larangan itu merupakan bagian dari sanksi Barat terbaru yang menargetkan Rusia atas operasi militernya di Ukraina.
Rusia memiliki mekanisme pembayaran sendiri yang disebut Sistem Transfer Pesan Keuangan (SPFS) yang memiliki fungsi serupa dan memungkinkan transmisi pesan dalam format SWIFT. Itu dibuat sebagai analog dengan SWIFT yang telah dikembangkan oleh Bank Rusia sejak 2014.
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul "Moscow, Tehran developing SWIFT alternative – Iranian ambassador".
Artikel Terkait
Denmark Tidak Akan Mengintegrasikan Pengungsi Ukraina
Mundurnya Prancis dari Mali Menandakan Kekalahan Barat Melawan Kelompok Teroris Islam
Putin Ambil Kebijakan Pembelian Gas Rusia dengan Mata Uang Rubel
Rubel Meroket setelah Putin Wajibkan Pembelian Gas Rusia dengan Rubel untuk Negara Barat Tertentu
Ukraina Membandingkan Dirinya dengan Nazi Jerman
Rusia Memblokir Layanan Google News!
Korut Luncurkan Rudal Balistik