KLIKANGGARAN-- Jauh sebelum resmi memisahkan diri dari Kabupaten Induk (Muara Enim 2013 silam), Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terkenal dengan kekayaan Sumber Daya Alamnya khususnya minyak bumi.
Tak, heran jika para pejuang pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten PALI menjadikan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki PALI menjadi salah satu faktor keyakinan jika PALI akan jauh lebih sejahtera jika mengurus rumah tangganya sendiri ketimbang tetap berada dalam Kabupaten Muara Enim.
Eksistensi Kabupaten PALI sebagai daerah penghasil minyak di Sumatera Selatan bisa kita lihat dari banyaknya sumur-sumur minyak yang berlokasi di wilayah PALI yang tersebar di lima kecamatan dalam kabupaten PALI, seperti Kecamatan Abab, Penukal, Penukal Utara, Tanah Abang, hingga ke Kecamatan Talang Ubi.
Eksistensi Kabupaten PALI sebagai daerah penghasil minyak sudah terkenal sejak era zaman kemerdekaan, hal ini terlihat dari postingan salah satu akun medsos @rajakelir yang memposting pawai atau selamatan dalam rangka pengiriman minyak pertama dari kilang SVPM di Pendopo ke kilang minyak SVPM di Kota Palembang.
Baca Juga: Lindungi Kesehatan Pekerjanya, Ratusan Security PT ADE PAS PALI Divaksin Gratis
"Komplek kilang minyak Pendopo (kini bagian dari kabupaten PALI, Sumatera Selatan) pada 25 Oktober 1947 diselenggarakan "selamatan dalam rangka pengiriman minyak pertama dari
kilang S.V.PM di Pendopo ke kilang minyak S.V.P.M di Palembang," bunyi caption gambar yang diposting oleh rajakelir.
Di hari itu, karyawan dan masyarakat ramai menghadiri acara tersebut, tampak karyawan S.V.P.M Teluk Lubuk sedang berpawai menuju lokasi selametan. S.V.P.M (Standar Vacuum Petroleum Maatschappij) merupakan anak perusanaan minyak Amerika, Stanvac Company, yang beroperasi di pulau Sumatera.
Ekplorasi minyak di Pendopo (Talang Akar) pada mulanya dilakukan oleh NKPM (Nederlandsche Koloniale Petroleum Maatschappij) sekitar tahun 1925, yang merupakan perusahaan minyak yang didirikan di Belanda tahun 1912 oleh American Petroleum Company.
Baca Juga: Pemkab PALI Didemo Warga Prambatan, Tuntut Pemasangan Jaringan Listrik
American Petroleum Company sendiri merupakan perusahaan minyak Amerika di
Belanda yang dibentuk oleh Standard Oil of New Jersey (kini Exxon) dalam upayanya meraih peluang bisnis minyak di Hindia Belanda.
American Petroleum Company sendiri merupakan perusahaan minyak Amerika di Belanda yang dibentuk oleh Standard Oil of New Jersey (kini Exxon) dalam upayanya meraih peluang bisnis minyak di Hindia Belanda.
NKPM kemudian disatukan dengan S.V.P.M (Standard Vacuum Petroleum Maatschappij)
pada tahun 1933, lalu berubah nama ditahun 1947 menjadi The Standard Vacuum Company
(Stanvac).
Baca Juga: Inilah Link untuk Melihat Gelaran MotoGP Secara Live dan Gratis
"Setelah kemerdekaan Stanvac dan eks ladang ladang minyak-nya diambil alih oleh PERMIRI
(Perusahaan Minyak Republik Indonesia) kini menjadi PERTAMINA," tulis akun tersebut.
Artikel Terkait
Heboh Kelangkaan Minyak Goreng, Megawati Beri Komentar Kontroversial, Apa Itu?
Heboh! Sebagian Warganet Lebih Pilih Helen daripada Sarah Jadi Juara di INTM, Kenapa?
Luar Biasa, Tiga Ganda Putra Indonesia Masuk Semifinal All England 2022, Satu Tiket Final sudah di Tangan
Mulai dari Nol, Bangun Paskibra SMK Teratai Putih Global 3 dan 4 Bekasi dengan Kebersamaan
Ayu Kartika Dewi, Staff Khusus Presiden Jokowi, Nikah 2 Kali Secara Islam dan Katolik
Singkirkan Peringkat 1 Dunia di Semi Final, Wang Manyu Banjir Pujian!
Hadapi Kevin/Marcus di Semifinal All England 2022, Bagaimana Peluang Bagas/Fikri?
Inilah Profil Staff Khusus Presiden Ayu Kartika Dewi yang Menikah Beda Agama dengan Gerald Bastian
Desy Ratnasari Desak Aparat Tangkap Pendeta Saifudin Ibrahim, Apa Katanya?
Marc Marquez Tercepat di Free Practice 3 di Grand Prix Pertamina Indonesia, Berikut Hasil Uraian Ringkasannya