KLIKANGGARAN--Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar ritual prosesi penyatuan tanah dan air di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara, pada Senin (14/3/22) pagi. Dalam ritual tersebut, beberapa pejabat ikut hadir. Termasuk gubernur se-Indonesia. Sayangnya, dari 34 gubernur, terdapat enam gubernur yang tak hadir saat prosesi penyatuan tanah dan air yang digelar di IKN.
Keenam gubernur tak hadir karena alasan kesehatan. Meskipun tak hadir, para gubernur tetap mengirimkan sejumlah perwakilan. “Semua izin karena kondisi kesehatan kurang fit, karena kondisi kesehatannya” kata Kepala Kesekretariatan Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono dikutip dari Kompas.com. Terlihat dalam siaran langsung akun Youtube Sekretariat Presiden Senin pagi.
Gubernur Papua Lukas Enembe yang tak hadir mendapat urutan ketiga. Diwakili oleh asisten tiga, Bidang Administrasi Umum Sekda Papua Y. Derek Hagemu.
Gubernur Banten Wahidin Halim juga tak hadir, mengutus Wakil Gubernur Andika Hazrumy untuk menggantikannya menghadiri serta menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Jokowi.
Baca Juga: Fuji Utami, Adik Vanessa Angel Akui Pernah Terima Uang dari Indra Kenz, Akankah Terseret?
Selanjutnya, Gubernur Bali Wayan Koster yang turut absen dalam prosesi penyatuan tanah dan air. Wakil Gubernur Bali Oka Artha menjadi perwakilan untuk menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Jokowi.
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rahman pun tak hadir pada Senin pagi. Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah yang mewakili untuk hadir menyerahkan tanah dan air kepada Presiden.
Kemudian, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang turut absen dalam acara tersebut. Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menggantikannya untuk menyerahkan tanah dan air kepada Presiden.
Terakhir, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengakhiri daftar gubernur yang tak hadir dalam prosesi penyatuan tanah dan air di IKN. Ia diwakili oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo yang menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Jokowi.
“Acara ini menjadi tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia mewujudkan cita-cita besar, yakni pembangunan Ibu Kota Nusantara” dikutip melalui akun Twitter Presiden Jokowi. “Seluruh gubernur atau yang mewakili dari 34 provinsi hadir di Titik Nol IKN Nusantara, siang ini, dengan membawa tanah dan air dari daerah masing-masing.” Ujar Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi seusai acara, penyatuan tanah dan air ini adalah simbol kebhinekaan dan persatuan Indonesia.
Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh gubernur, lembaga tinggi negara, MPR RI, DPR RI, DPD RI, MA, MK, BPK, Komisi Yudisial dan seluruh komponen masyarakat atas dukungan yang diberikan untuk pembangunan IKN.***( Solahudin Malau)
Artikel Terkait
Sore Ini, Presiden Jokowi Lantik Gubernur Sulsel dan Kepala Otorita IKN
Siapakah Bambang Susantono yang Dilantik Presiden Jokowi untuk Jadi Kepala Otorita IKN? Ini Profil Singkatnya
Presiden Joko Widodo Minta Penerbitan dan Pengalihan Hak atas Tanah di Wilayah IKN Nusantara Dihentikan
Presiden Joko Widodo Bermalam di Kawasan Titik Nol IKN Nusantara
Apa Makna Tanah dan Air yang Dibawa para Gubernur ke IKN Nusantara, Inilah Penjelasan Menko Polhukam
Inilah Agenda Presiden Joko Widodo selama Berada di IKN Nusantara, Salah Satunya Menginap di IKN Nusantara
Apa Saja Isi Arahan Presiden Joko Widodo kepada Gubernur se-Indonesia, Singgung soal IKN Nusantara
Presiden: Penyatuan Air dan Tanah dari 34 Provinsi Bentuk Kebinekaan dan Persatuan Membangun IKN Nusantara
Presiden Jokowi dan 34 Gubernur Lakukan Prosesi Penyatuan Tanah dan Air di IKN, Ternyata Ini Maksudnya!