Bantah Tuduhan Miliki Hutang dan Berurusan dengan Debt Collector, Ketum DPP KNPI Haris Pertama: Itu Fitnah!

KLIKANGGARAN -- Debt Collector, atau penagih hutang, kini sedang ramai dibicarakan publik setelah berita penganiayaan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama diungkap Dirreskrimum pada Selas, 22 Februari 2022.

Diungkap oleh Dirreskrimum bahwa ada empat tersangka penganiayaan terhadap Ketua Umum KNPI Haris Pertama, dan yang menjadi dalangnya diketahui berinisial SS yang berprofesi sebagai Debt Collecor.

"Kemudian siapakah SS? SS itulah yang memberikan perintah untuk melakukan itu. Profesinya swasta, Debt Collector," ungkap Dirreskrimum kepada wartawan pada Selasa, 22 Februari 2022.

Kemudian muncul asumsi dari warganet yang menyebutkan bahwa Ketua Umum DPP KNPI yang dianiaya oleh Debt Collector, memiliki hutang.

Baca Juga: Diprotes Sopir Truk di Berbagai Tempat, Bagaimana Penjelasan ODOL oleh Menhub Budi Karya Sumadi?

Hal tersebut langsung dibantah oleh Ketum DPP KNPI dalam akun twitternya.

"Fitnah terhadap diri saya mulai bermunculan, ada tuduhan saya mempunyai hutang karena yang memukul saya adalah Debt Collector," tulis Haris Pertama dikutip Klikanggran.com dari akun twitternya @knpiharis pada Rabu, 23 Februari 2022.

Lebih lanjut Haris Pertama bersumpah bahwa tuduhan dirinya punya hutang sehingga berurusan dengan Debt Collector adalah fitnah.

Baca Juga: Nick Kuipers Akui Permainan Persib Kurang Maksimal walau Menang 2-0 atas PSM Makassar, Apa Katanya?

"Demi Allah itu adalah fitnah kejam, Fitnah yang ingin merusak diri saya dan KNPI," lanjut Haris Pertama.

Terakhir Haris pertama berharap semoga yang menjadi dalang dari kejadian tersebut dapat segera diungkap.

"Semoga @DivHumas_Polri @ListyoSigitP dapat mengungkap DALANG - nya," pungkasnya.

Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.