KLIKANGGARAN--Seorang kontraktor militer swasta yang mengemudikan jet tempur Mirage F1 buatan Prancis menderita luka ringan dan ia keluar dari kabin ketika pesawat itu jatuh di daerah non-perumahan Arizona pada Kamis pagi, ungkap Angkatan Udara AS yang dikutip RT.com.
Insiden jet tempur jatuh itu terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat, sekitar 15 mil jauhnya dari Luke Air Force Base – rumah dari Air Education and Training Command (AETC) – di sebelah barat Phoenix.
"Saya bersyukur tidak ada yang terluka di darat dan pilot selamat dengan hanya luka ringan," kata Brigadir Jenderal Gregory Kreuder dalam sebuah pernyataan tentang insiden jet tempur jatuh tersebut.
Polisi setempat, petugas pemadam kebakaran serta ahli penjinak senjata bahan peledak menanggapi lokasi kecelakaan jet tempur jatuh, menunjukkan bahwa jet tempur itu mungkin membawa persenjataan.
Baca Juga: Luwu Utara: Program Semalam di Desa 'Is Back'
Pesawat tempur dan serang buatan Prancis yang dirancang oleh Dassault Aviation dimiliki oleh kontraktor pemerintah yang berbasis di Virginia, Airborne Tactical Advantage Company (ATAC). Perwakilannya mengatakan kepada media lokal bahwa jet itu hancur dalam kecelakaan itu.
F1 sudah pensiun dari layanan Prancis pada tahun 2014, tetapi sejumlah kontraktor militer AS menggunakannya untuk aturan "skuadron agresor" lawan pilot Angkatan Udara AS dalam latihan.
Ini adalah Mirage F1 kedua yang jatuh di AS bagian barat dalam waktu kurang dari setahun. Mei lalu, seorang pilot kontraktor militer yang berbasis di Texas, Draken AS, tewas setelah pesawatnya jatuh di kawasan perumahan di timur laut Las Vegas, Nevada.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Apresiasi Kejati Papua Sukseskan Program JKN-KIS
Draken kemudian mengandangkan armada Mirage F1 selama tiga bulan untuk menyelidiki insiden tersebut. Penerbangan akhirnya dilanjutkan pada bulan Agustus, dengan Draken mengatakan mereka "memeriksa ulang dan memeriksa tiga kali semuanya" tetapi "tidak menemukan sesuatu yang salah."***
Artikel Terkait
Israel Berharap Bisa Membangun Hubungan Diplomatik dengan Indonesia dan Arab Saudi, Apa Alasan Israel?
Dunia Internasional Soroti Perpindahan IKN, Gambarkan Jakarta yang Kelam dan Gelap Gulita
GEGER!!! Australia Menemukan 'Anak Omicron' di Tengah Lonjakan Covid
Tanggal 2 Februari adalah Hari Lahan Basah Sedunia, Bagaimana Arti dan Sejarahnya?
Amerika Serikat Peringatkan China agar Tidak Membantu Rusia
Rayan, Anak yang Terjebak dalam Sumur 32 Meter Berhasil Diselamatkan Setelah 100 Jam Proses Evakuasi Tapi...
Siapakah Lelaki Pahlawan yang Berhasil Menyelamatkan Rayan dari Sumur Kecil dan Berbahaya? Inilah Orangnya