Presiden Jokowi Singgung Metode Gasing dalam Belajar Matematika, Bagaimana Metode Gasing itu?

photo author
- Kamis, 3 Februari 2022 | 18:58 WIB
Presiden Jokowi bertemu dengan sejumlah anak sekolah yang tengah belajar matematika dengan metode gasing (setkab.go.id)
Presiden Jokowi bertemu dengan sejumlah anak sekolah yang tengah belajar matematika dengan metode gasing (setkab.go.id)


KLIKANGGARANPresiden Jokowi dalam kunjungan kerja di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara bertemu dengan sejumlah anak sekolah yang tengah belajar matematika di kawasan Kantor Bupati, Kamis (3/2/2022)

Anak-anak tersebut belajar matematika dengan metode gasing di bawah bimbingan Profesor Yohanes Surya, yang dikenal menjadi tim pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia.

"Ini bukan pelajaran matematika seperti biasa, tetapi belajar matematika dengan metode gasing: gampang, asyik, menyenangkan,"tulis Presiden Jokowi dalam akun Instagram @jokowi

Di hadapan Presiden Jokowi, anak-anak yang duduk di bangku sekolah dasar tersebut menunjukkan kemampuannya dalam menghitung cepat matematika dasar seperti perkalian, penambahan, hingga pecahan, tanpa menggunakan alat bantu kalkulator.

Baca Juga: Apa kata Ridwan Kamil tentang Fase Gelombang 3 Covid, Bosen Gak Bosen Fakta harus Disampaikan. Apa Maksudnya.

Profesor Yohanes menjelaskan, metode gasing (gampang, asyik, menyenangkan) memanfaatkan lagu, latihan logika, otak kiri-kanan, hingga motorik. Menurutnya, dengan metode pembelajaran gasing ini, anak-anak jadi lebih cepat belajar berhitung meski belajar dari nol.

“Anak yang tadinya enggak bisa berhitung dari mulai nol, dia bisa belajar begitu cepat sampai jago sekali itu seperti tadi sampai pecahan itu, itu hanya dalam waktu satu bulan,” ujar Profesor Yohanes Surya.

Gloria, siswi kelas 5, salah satu diantaranya merasakan langsung efektivitas metode pembelajaran gasing tersebut. Baginya, metode gasing membuat matematika yang biasanya penuh dengan rumus menjadi menyenangkan.

Baca Juga: Kemendikbudristek: Bagi Wilayah PPKM Level 2, PTM Terbatas 50 % Mulai 3 Februari, Berikut Ketentuannya!

“Biasanya kalau kita belajar matematika kan banyak banget rumusnya, ini dibuat lebih mudah gitu. Jadi biasanya kan kalau satu pelajaran lebih dari satu bulan, ini benar-benar sebulan belajar pertambahan, perkalian, pengurangan, pembagian, pecahan, desimal,” ujar siswi yang bercita-cita menjadi Menteri Pendidikan tersebut.

Hal senada disampaikan oleh murid lainnya yang bernama Paulus. Sebelum mengikuti gasing, dirinya merasa matematika itu sulit, menyeramkan, dan tidak mudah untuk dipahami.

“Tetapi setelah saya tahu cara-cara cepat yang disiapkan oleh Pak Profesor Yohanes Surya saya makin lebih paham dan makin mengerti apa itu matematika dan dapat menjawabnya tanpa ragu-ragu dan jelas,” jelasnya.

Baca Juga: Jurnalis Ini Bongkar Pelecehan Terhadapnya di Twitter, Seret Nama Besar dalam Kasusnya

Paulus ingin agar ilmunya tersebut bisa ditularkan kepada teman-teman sekolahnya dan bisa dipakai untuk berpartisipasi dalam olimpiade matematika. Ia pun merasa senang sekaligus terkejut dengan kedatangan Presiden.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: setkab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X