KLIKANGGARAN -- Baru-baru ini Jusuf Kalla (JK) mengungkap apa yang diketahuinya mengenai pemberontakan warga Aceh.
JK menyatakan bahwa pemberontakan yang pernah dilakukan warga Aceh bukan disebabkan oleh persoalan agama, melainkan oleh ketidakadilan ekonomi.
JK menyampaikan hal itu saat membahas sejarah pemberontakan besar sepanjang lebih dari 75 tahun kemerdekaan Indonesia, termasuk salah satunya yang terjadi di Aceh.
"Orang Aceh pikir masalah agama, tidak, itu masalah ketidakadilan ekonomi," ungkap JK dalam acara Rakernas PKS di salah satu hotel di Pancoran, Jakarta Selatan, dikutip Klikanggaran.com dari OposisiCerdas.com pada Selasa, 1 Februari 2022.
Baca Juga: Filosofi Kopi Ala Erick Thohir Trending di Twitter, Apa sih Maknanya?
JK menilai, 10 dari 15 pemberontakan besar yang terjadi selama 75 tahun lebih kemerdekaan Indonesia dipicu oleh ketidakadilan.
"Dari 15 konflik pemberontakan yg besar terjadi di Indonesia, selama 75 tahun itu, 10 karena ketidakadilan," kata JK.
Lebih lanjut JK mengingatkan pemimpin dan masyarakat harus mengupayakan keadilan terwujud.
Karena menurut JK, jika tanpa keadilan malah akan timbul perpecahan di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Tiga Tahun Terbentuk, Koperasi Sejahtera Wahyu Mandiri Bandara Rampi Miliki Omzet Rp1,6 Miliar
"Jadi bayangkan, adil itu mempunyai suatu makna yang besar sekali dalam kehidupan kita. Tanpa keadilan maka akan terjadi perpecahan kita ini, di situ letak masalahnya bangsa ini," pungkasnya.
Kata 'Aceh' pun kini trending di twitter dengan sudah ribuan kali dicuitkan warganet.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.
Artikel Terkait
Saat Menteri Susi Diserang Jusuf Kalla dan Luhut, Gus Mus Tampil Membela
Nama Jusuf Kalla Disebut-sebut Oleh Terdakwa Korupsi Rp37 Triliun, Ada Apa?
Disinyalir Rugikan Negara 9 Miliar, Polda Aceh Tetapkan 6 Orang Sebagai Tersangka
MS Aceh Vonis Bebas Pemerkosa Anak Kandung, KSP Dukung Perlindungan Anak di Aceh
Selain Vonis Bebas Pemerkosa Anak Kandung, KSP Mendengar Bahas Akselerasi Pembangunan di Provinsi Aceh
Insentif Pemungutan Pajak di Aceh Besar Berpotensi Rugikan Negara
Ribut-ribut Ibu Kota Baru, Jusuf Kalla Buka Suara, Siap Buka "Kartu As" Pemerintah