Tiga Tahun Terbentuk, Koperasi Sejahtera Wahyu Mandiri Bandara Rampi Miliki Omzet Rp1,6 Miliar

photo author
- Selasa, 1 Februari 2022 | 17:39 WIB
Koperasi Sejahtera Wahyu Mandiri Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rampi menjadi salah satu koperasi di Kabupaten Luwu Utara (Dinas P2KUKM Luwu Utara)
Koperasi Sejahtera Wahyu Mandiri Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rampi menjadi salah satu koperasi di Kabupaten Luwu Utara (Dinas P2KUKM Luwu Utara)

KLIKANGGARAN-- Koperasi Sejahtera Wahyu Mandiri Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rampi menjadi salah satu koperasi di Kabupaten Luwu Utara yang memiliki omzet fantastis.

Koperasi Sejahtera Wahyu Mandiri tercatat omzetnya mencapai miliaran rupiah, yaitu Rp1.661.545.117.

Padahal, modal awal Koperasi Sejahtera Wahyu Mandiri hanya sebesar Rp7.000.000. Modal awal tersebut berasal dari pengurus pertama.

Hal ini terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Sejahtera Wahyu Mandiri Tahun Buku 2021, Sabtu (29/1/2022), di Kantor UPBU Andi Djemma Masamba dan Kantor Bandara Rampi.

Baca Juga: Covid-19 Menggerogoti Liga-1, Madura United Gagal Tanding Vs Persipura Jayapura

Rapat tahunan tersebut dibuka secara virtual oleh Kepala Dinas P2KUKM Luwu Utara, Muhammad Kasrum. Peningkatan omzet salah satunya berkat dukungan penuh pembina koperasi.

“Peningkatan omzet juga berkat adanya semangat kebersamaan dalam mengelola koperasi yang betul-betul ingin merealisasikan tujuan dari koperasi itu sendiri, yaitu bagaimana menyejahterakan anggota,” kata Kasrum.

Ia mengatakan, dengan peningkatan omzet luar biasa tersebut, maka tidak menutup kemungkinan koperasi ini dijadikan koperasi percontohan.

Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan pembinaan agar koperasi ini dapat diajukan dalam penilaian koperasi tingkat nasional.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek, Tionghoa dan Apa Kaitannya dengan Gus Dur, Inilah Informasinya.

“Sisa menunggu RAT tiga tahun berturut turut saja agar memenuhi syarat pengajuan,” imbuhnya.

Koperasi ini, lanjut dia, telah melakukan RAT dengan tepat waktu serta terus mengelola koperasinya dengan sangat baik dan benar.

“Semoga koperasi ini bisa menjadi teladan bagi koperasi lainnya di Luwu Utara, baik dalam hal pelaksanaan RAT tepat waktu maupun dalam pengelolaan koperasi, sehingga terus terpelihara semangat untuk menyejahterakan anggotanya,” ujarnya menambahkan.

Untuk diketahui, omzet ini bersumber dari usaha koperasi seperti ground handling, cargo, minimarket, kantin, beras rampi, simpanan pokok/wajib/sukarela anggota koperasi. Koperasi ini juga berhasil menyisihkan sisa hasil usaha atau SHU sebesar Rp.170.450.501.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X