KLIKANGGARAN --Eks Caleg Edy Mulyadi akan dijemput paksa oleh Bareskrim Polri apabila tidak hadir pada panggilan kedua.
Penjemputan paksa terhadap Edy Mulyadi tersebut tercantum dalam surat perintah membawa saat pemanggilan kedua dilayangkan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa hari ini (31/1) adalah jadwal pemanggilan kedua untuk Edy Mulyadi.
Surat panggilan tersebut dipkatakan oleh Brigjen Pol Ahmad Ramadhan disertai surat perintah membawa untuk hadir.
Baca Juga: Benarkah 198 Pondok Pesantren Terafiliasi dengan Jaringan Terorisme?
“Tim penyidik menerbitkan surat panggilan kedua dan disertai surat perintah membawa untuk hadir pada tanggal 31 Januari 2022 hari Senin,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dikutip dari Humas Polri pada Senin, 31 Januari 2022.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa surat perintah membawa bukan upaya paksa ataupun upaya penangkapan.
Namun, menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan itu adalah upaya apabila Edy tidak hadiri panggilan kedua.
Baca Juga: Tanggapan Gus Miftah Terkait Permintaan Dorce Gamalama, Apa Katanya?
“Jadi surat panggilan langsung diantar ke rumah dan yang menerima adalah istri beliau (Edy Mulyadi) disertai dan ditunjukkan dengan surat perintah membawa. Jadi hari Senin tanggal 31 Januari 2022 kalau seandainya yang bersangkutan tidak hadir maka kami lakukan penjemputan untuk dibawa ke Mabes Polri,” terangnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menerima tiga laporan polisi terhadap Edy Mulyadi terkait pernyataannya tentang Ibu Kota Negara (IKN) ‘tempat jin buang anak‘.
Laporan tersebut berasal dari elemen masyarakat di Polda Kalimantan Timur, Polda Kalimantan Barat, dan Polda Sulawesi Utara.
Baca Juga: Siapa yang Pantas Jadi Pemimpin di IKN Nanti? Ini Pilihan Pengamat Politik Qodari
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.
Artikel Terkait
Tanggapan Gus Miftah Terkait Permintaan Dorce Gamalama, Apa Katanya?
Ucapkan Selamat di Harlah NU ke-96, Apa Harapan Ganjar Pranowo?
Siapa yang Pantas Jadi Pemimpin di IKN Nanti? Ini Pilihan Pengamat Politik Qodari
Video Ganjar Pranowo Kena 'Prank' Kontraktor SMAN Tawangmangu: Saya Kira Tembok, Ternyata Palsu
MENGERIKAN!!! Sky Ranger 912 Jatuh dan Tabrak Pohon Pisang di Cibubur, Adakah Korban Jiwa?