KLIKANGGARAN-- Calon duta besar AS yang baru untuk China yang dinominasikan oleh Presiden joe Biden mengecam Beijing dalam sidang konfirmasi Rabu dan mengklaim negara Asia itu adalah "ancaman terbesar" yang dihadapi AS.
“China adalah ancaman terbesar bagi keamanan negara kita. Dan dunia demokratis,” Nicholas Burns, mantan duta besar untuk NATO, mengatakan kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat.
Topik utama sidang adalah Taiwan, dan Burns menyerukan lebih banyak dukungan AS untuk pulau itu. China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari negaranya.
Baca Juga: Tommy Sugiarto Ketemu Kento Momota, Semi Final Denmark Open 2019 Mudah-Mudahan Tidak Terulang
“Hal terpenting yang dapat dilakukan AS adalah memperdalam kerja sama keamanan kami, memperluas persediaan senjata kami ke Taiwan,” katanya.
“Tanggung jawab kami adalah membuat Taiwan menjadi kacang yang sulit untuk dipecahkan," kata Burn, dikutip Antiwar.com dalam artikel berjudul "Biden’s Ambassador to China Nominee Says Beijing Is the ‘Greatest Threat’ to the US and the ‘Democratic World’".
Burns mengatakan AS memiliki keunggulan atas China karena Washington memiliki lebih banyak sekutu daripada Beijing.
Baca Juga: AS Dihantam Defisit Anggaran Terbesar Kedua Senilai Rp2,77 Triliun
“China bukan kekuatan Olympian,” kata Burns. “Mereka memiliki kekuatan yang sangat besar — dan sangat sedikit teman. Mereka tidak memiliki sekutu nyata.”
Menggalang sekutu melawan China adalah bagian penting dari strategi pemerintahan Biden melawan Beijing.
“Pikirkan keuntungan strategis yang kami miliki dengan 29 sekutu kami di Kanada, Eropa dan NATO, dan beberapa sekutu perjanjian kami di Indo-Pasifik. Itu keunggulan komparatif kami,” ujarnya.
Baca Juga: China Meluncurkan Pengujian Massal Baru setelah Empat Kasus Covid Ditemukan
Beijing baru-baru ini mengerahkan duta besar baru ke Washington yang terdengar jauh lebih diplomatis daripada Burns.
Sejak menjabat pada bulan Juli, Duta Besar Qin Gang telah mengkritik pendekatan konfrontatif AS, tetapi pesan keseluruhannya adalah untuk hubungan yang lebih baik.***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.
Artikel Terkait
Tentang Rusia, Mulut Joe Biden Menulis Cek yang Tidak Mampu Dibayar AS
Joe Biden Menang pada Pilpres AS 2020
Joe Biden Dan Kamala Harris Pimpin Amerika Serikat. Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni Ucapkan Selamat
Joe Biden secara Resmi Mengakui Genosida Armenia Membuat Turki Murka!
Joe Biden Beri Sinyal Kesampingkan Partai Republik Soal Hutang
Ketika Joe Biden salah Mengeluarkan Statement. Lho Kok Mirip dengan Presidennya? Hayo, Siapa?