KLIKANGGARAN-- Seorang pria Denmark yang menewaskan lima orang dan melukai dua orang lainnya dalam serangan busur dan anak panah di kota Kongsberg, Norwegia, Rabu, teridentifikasi menunjukkan tanda-tanda radikalisasi, menurut penegak hukum, lasir RT.com.
Berbicara pada hari Kamis, Kepala Polisi daerah Norwegia, Ole Bredrup Saeverud, mengatakan bahwa seorang warga negara Denmark berusia 37 tahun, yang ditahan setelah serangan busur dan anak panah di Kongsberg pada hari Rabu, diketahui polisi.
Saeverud mengatakan pada konferensi pers bahwa intelijen polisi Norwegia telah mengidentifikasi tanda-tanda radikalisasi. Radikalisasinya yang nyata telah dicatat sebagai kekhawatiran sebelum serangan itu.
Baca Juga: Sejalan dengan Program Bupati PALI, Tahun 2022 RSUD Talang Ubi Sudah Difungsikan
Penyerang tersebut, yang diyakini telah bertindak sendiri, ditahan sehubungan dengan pembunuhan lima orang, di mana dua warga kota lagi, termasuk seorang perwira yang sedang tidak bertugas, terluka.
Pengacara polisi Ann Irén Svane Mathiassen mengatakan kepada media lokal bahwa pria berusia 37 tahun itu telah dikenal polisi karena "beberapa masalah berbeda" dan telah "berhubungan dengan ... layanan kesehatan beberapa kali."
Saeverud membenarkan bahwa tersangka telah kooperatif tetapi tidak dapat membocorkan apa yang telah dibicarakan.
Baca Juga: Tagih Janji Bupati, Warga Blokir Akses Jalan di Nagan Raya
Setelah insiden pada Rabu malam, polisi mengatakan mereka akan menyelidiki apakah insiden itu terkait dengan terorisme.
Warga Denmark mengamuk di sekitar Kongsberg, sebuah kota pertambangan di barat daya Oslo dengan populasi sekitar 26.000. Menurut media lokal, serangan itu dimulai di sebuah supermarket.
Para korban semuanya berusia antara 50 dan 70 tahun, kata Saeverud pada Kamis pagi.
Baca Juga: Rachel Vennya Tulis Permohonan Maaf di Insta Story, Sayangnya, Tidak Dijelaskan untuk Apa?
Juga pada hari Kamis, polisi Oslo mentweet bahwa telah terjadi penampakan seorang pria yang membawa busur dan anak panah di daerah Huseby, di barat laut ibukota.
"Tidak ada ancaman dan kami belum menerima informasi bahwa ada orang yang terluka."
Artikel Terkait
Pengawal Mantan Presiden Afganistan Memiliki Rekaman Bukti Presiden Kabur dengan Uang Curian
Mantan Presigen Afganistan Itu Bobol Uang Negara Sebanyak 169 Juta Dolar dan Tidak Muat Dibawa di Pesawatnya!
Kanselir Austria Sebastian Kurz Mundur. Bantah dan Sangkal Tuduhan Korupsi
Pesawat Ringan yang Membawa Skydivers Jatuh di Kota Menzelinsk Rusia, 16 Tewas dan 6 Selamat
China Menahan Wanita Muslim karena Menggunakan WhatsApp, Melabeli sebagai Pra-penjahat. Duh, Ngerinya
China Luncurkan Dana Perlindungan Keanekaragaman Hayati Senilai 232 Juta Dolar untuk Negara-Negara Berkembang
Berdebat tentang Pertandingan Sepak Bola, Seorang Pria Ditembak hingga Tewas!