Jurnalis Maria Ressa dan Dmitry Muratov Memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2021, Selamat buat Para Jurnalis!

photo author
- Jumat, 8 Oktober 2021 | 18:40 WIB
Maria Ressa dan Dmitry Muratov (Twitter/@nobelprize)
Maria Ressa dan Dmitry Muratov (Twitter/@nobelprize)

Klikanggaran.com-- Maria Ressa dan Dmitry Muratov memenangkan hadiah Nobel Perdamaian 2021 atas upaya mereka untuk menjaga kebebasan berekspresi, yang merupakan prasyarat bagi demokrasi dan perdamaian abadi.

Maria Ressa adalah CEO organisasi berita Rappler yang berbasis di Filipina sementara Dmitry Andreyevich Muratov adalah pemimpin redaksi surat kabar Rusia Novaya Gazeta.

Mengumumkan penghargaan, ketua komite Hadiah Nobel Perdamaian Berit Reiss-Andersen mengatakan, "Maria Ressa dan Dmitry Muratov yang dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian 2021 adalah perwakilan dari semua jurnalis yang membela cita-cita ini di dunia di mana demokrasi dan kebebasan pers menghadapi kondisi yang semakin buruk."

Baca Juga: Merasa Dicemarkan Nama Baiknya, Suami Lesti Kejora, Rizky Billar Laporkan Pemilik Akun Medsos Ke Polda Metro

Lebih lanjut ketua mengatakan bahwa jurnalisme yang bebas, independen, dan berdasarkan fakta berfungsi untuk melindungi dari penyalahgunaan kekuasaan, kebohongan, dan propaganda perang.

Komite Nobel Norwegia yakin bahwa kebebasan berekspresi dan kebebasan informasi membantu memastikan masyarakat yang terinformasi.

Hak-hak ini merupakan prasyarat penting bagi demokrasi dan perlindungan dari perang dan konflik.

Penghargaan #NobelPeacePrize 2021 kepada Maria Ressa dan Dmitry Muratov dimaksudkan untuk menggarisbawahi pentingnya melindungi dan membela hak-hak dasar ini.

Baca Juga: Netflix Didesak untuk Hentikan Acara Baru Komika Dave Chappelle karena Dituduh anti LGBTQ+

Hadiah Nobel Perdamaian diberikan oleh sebuah komite yang dipilih oleh Parlemen Norwegia (Stortinget).

Sejauh ini Stortinget telah mengakui 135 orang dengan penghargaan bergengsi di dunia itu, 17 di antaranya adalah perempuan.

Disebutkan bahwa Alfred Nobel menunjukkan minat yang besar pada isu-isu sosial dan terlibat dalam gerakan perdamaian.

Baca Juga: Indonesia Dijatuhi Sanksi Badan Anti-Doping Dunia, Merah Putih Hanya Boleh Berkibar di Event Olimpiade

Perkenalannya dengan Bertha von Suttner, yang merupakan kekuatan pendorong dalam gerakan perdamaian internasional di Eropa dan kemudian dianugerahi Hadiah Perdamaian, memengaruhi pandangannya tentang perdamaian.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Hadiah Nobel Sastra yang Tertunda

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X