“Banyak sekarang manusia lebih hebat dari Tuhan. Kemana-mana mengatasnamakan Tuhan, mempersekusi orang lain, mengatasnamakan Tuhan, melakukan kejahatan kepada orang lain atas nama agamanya,” tutur Menag.
Menag berharap lagu Tuhan Kusimpan karya Butet Kertaredjasa ini dapat menggugah hati masyarakat untuk lebih meresapi makna kehadiran Tuhan, sehingga ketika lagu ini didengarkan, direnungkan, diresapi, maka mereka akan tahu bahwa Tuhan itu ada pada diri masing-masing.
“Semoga Mas Butet selalu diberi kesehatan, kekuatan untuk terus berkarya, memberi penyejuk hati kita dari syair-syair lagu ciptaannya,” tutur Menag yang disambut dengan senyuman Butet Kertaredjasa.*
Mungkin teman Anda tertarik dengan artikel ini, mohon bantu share kepadanya, ya, terima kasih.
Artikel Terkait
Kakak Pembina Itu Sudah Diperingatkan Warga, Ia Jawab,”Mati di Tangan Tuhan”
Kepala Suku Besar Nioga: Semoga Tuhan Berkati Usaha TNI di Tanah Papua
Catatan Tercecer RR ke-21, Januari 2021: Tiga Seruan Tuhan Itu Pilihan Hidup Manusia
MAKI Palembang Serahkan Perkara Korupsi ke Tuhan Yang Maha Esa
Puing-Puing yang Diyakini dari Nanggala 402 Ditemukan, Mari Berdoa agar Tuhan Tunjukkan Mukjizat
Masih Bingung antara Takut Tuhan dan Takut Covid-19? Coba Simak Ini