Nuklir untuk Tujuan Damai, Menlu RI: Tiga Aspek Penting Ini Harus Diperhatikan

photo author
- Selasa, 21 September 2021 | 11:44 WIB
Menlu RI, Retno LP Marsudi, menyerukan penggunaan nuklir untuk tujuan damai (Dok.klikanggaran.com/KR)
Menlu RI, Retno LP Marsudi, menyerukan penggunaan nuklir untuk tujuan damai (Dok.klikanggaran.com/KR)

Jakarta, Klikanggaran.com - Tidak dapat dipungkiri, nuklir memang dapat menjadi senjata yang mengerikan.

Saat ini, dunia masih belum sepenuhnya terbebas dari ancaman senjata nuklir. Perlombaan senjata nuklir masih terus terjadi.

Namun demikian, pada saat yang sama nuklir juga dapat digunakan untuk tujuan-tujuan yang bermanfaat bagi umat manusia.

Baca Juga: Kata Data: Pemprov DKI Jakarta Belum Pernah Evaluasi Kapasitas Sungai, Kanal, dan Waduk

Oleh karena itu, tiga aspek penting harus dipastikan. Pertama keselamatan (safety), kedua keamanan (security), dan ketiga perlindungan (safeguards) nuklir.

Menyikapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi, menyerukan penggunaan nuklir untuk tujuan damai.

Hal itu disampaikan Menlu dalam pertemuan General Conference ke-65 Badan Energi Atom Dunia atau International Atomic Energy Agency (IAEA) yang dilangsungkan secara virtual, Senin (20/09/2021).

Baca Juga: Cegah Munculnya Klaster Baru, Polda Bali Bentuk Satgas Covid 19 Satpam

“Kita harus terus mendorong penggunaan nuklir untuk tujuan damai,” kata Menlu RI dalam pernyataannya.

Menurut Menlu, salah satu aplikasinya adalah penggunaan teknologi nuklir untuk mengembangkan varietas padi yang unggul.

Sejak 2013, Indonesia yang diwakili oleh Kelompok Peneliti Pemuliaan Tanaman Pangan (PAIR) bekerja sama dengan IAEA dan Badan Pangan Dunia atau FAO telah mengembangkan 23 varietas padi baru.

Baca Juga: Tujuan Keterpaduan Perencanaan Pemkab Batang Hari Belum Tercapai, Ini Sebabnya

Kiprah Indonesia tersebut diapresiasi oleh dunia internasional sehingga mendapatkan penghargaan FAO/IAEA Outstanding Achievement Award sebanyak dua kali, yaitu di 2014 dan 2021.

“Kami merasa terhormat memperoleh FAO/IAEA Outstanding Achievement Award. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap dampak sosial ekonomi dari kolaborasi yang kami lakukan dan bukti kontribusi nuklir terhadap pembangunan berkelanjutan,” kata Menlu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X