Kikanggaran--Varian Mu (B.1.621 Mu) dari COVID-19 terdeteksi di Los Angeles untuk pertama kalinya minggu lalu, dengan 167 kasus yang diketahui ditemukan oleh Departemen Kesehatan Masyarakat, Los Angeles County.
"Spesimen ini diurutkan antara 19 Juni dan 21 Agustus, dengan mayoritas spesimen varian Mu diurutkan pada Juli," kata pejabat kesehatan masyarakat dalam sebuah pernyataan.
Ada 2.000 kasus varian Mu yang dilaporkan di Amerika Serikat, menurut Washington Post, sebagaimana dikutip The Jerusalem Post.
"Varian Mu ini memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan bahwa ia akan menghindari antibodi tertentu, tidak hanya antibodi monoklonal tetapi vaksin dan antibodi yang diinduksi serum penyembuhan," kata Dr. Anthony Fauci dalam sebuah video yang diposting oleh Washington Post.
"Tetapi tidak banyak data klinis yang menunjukkan hal itu. Sebagian besar data laboratorium in-vitro.
"Kami sangat memperhatikannya," tambahnya. "Itu benar-benar terlihat di sini, tetapi sama sekali tidak mendekati menjadi dominan."
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian Mu, yang ditemukan di Kolombia pada bulan Januari, sebagai "variant of interest" minggu lalu, mengatakan bahwa lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk melihat apakah itu bisa menghindari antibodi tertentu.
Sejauh ini, varian Mu telah ditemukan di sekitar 40 negara termasuk Inggris, AS, Hong Kong, Amerika Selatan dan Eropa, sedangkan varian Delta menyebar ke seluruh dunia termasuk AS dan Israel.*
Artikel Terkait
Varian Baru Vaksin Sputnik V Dimodifikasi untuk Melawan Strain Delta Covid-19
Waduh, Varian Virus Corona C.1.2 Terdeteksi di Afrika Selatan, Varian Paling Banyak Bermutasi Sejauh Ini
WHO: Varian Covid Baru, Dikenal sebagai 'Mu', Diawasi Ketat karena Kekhawatiran Atas Resistensi Vaksin
Lonjakan Gelombang Covid Varian Delta, Film Top Gun: Maverick dan Mission : Imposible 7 Mundur Penayangannya.