KLIKANGGARAN.COM – Jagat maya YouTube dihebohkan dengan ikan sidat raksasa yang ditangkap oleh seorang pria di Kota Sukabumi, Jawa Barat bernama Rian Jambrong.
Tetapi, ikan sidat raksasa tersebut bukan ikan sebenarnya, melainkan hasil kerajinan dari Rian Jambrong.
Riang Jambrong yang sehari-harinya sebagai perajin kayu dan tanah liat membuat kerajinan ikan sidat raksasa, yang bentuk dan tampilannya mirip dengan ikan sebenarnya. Sekilas tidak ada beda dengan ikan sidat asli, kecuali ukurannya yang luar biasa besar.
Tangan terampil Jambrong, demikian biasa dia dipanggil, bukan hanya menghasilkan kerajinan ikan sidat raksasa, tetapi juga naga raksasa dan hewan unik lainnya yang tetap dengan ukuran raksasa.
Proses kreatif pria berambut panjang itu divideokan dan kemudian diunggah ke YouTube.
Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan ikan sidat raksasa dan hewan lainnya, mudah ditemukan di alam, tempat dia memunculkan hewan-hewan fiktif itu. Bahan-bahan tersebut adalah bambu, tanah dan tidak jarang dia menambahkan gabus untuk rangkanya.
Sejumlah video telah menggemparkan internet, hingga potongannya diunggah ulang berbagai akun media sosial, seolah nyata ada penemuan hewan raksasa.
Replika yang sudah ia ciptakan antara lain, kura-kura aldabra, iguana, belut purba, piton dan buaya raksasa. Di dalam hutan, ia pun sempat membuat replika naga yang memanjang menanjak.
Satu video yang menembus jutaan penonton berjudul ‘IKAN SIDAT RAKSASA SEBERAT 1 TON - TERTANGKAP OLEH WARGA’.
Video dimulai dengan penampakan replika seekor sidat raksasa di hadapan Jambrong, dua anak kecil, dan seorang pria yang sedang santai di bebatuan sungai.
“Penemuan sidat raksasa di leuwi lubang, mantap!” ujar mereka bersamaan.
Kemudian sejumlah warga pun mendatangi sidat dengan berakting mengaku baru kali ini melihat sidat sebesar itu. Tampak panjang sidat, setara dengan sekira 5 orang dewasa berbaring, dengan tubuh yang gempal dan licin.
Tak lama, Rian Jambrong pun unjuk gigi dengan kebolehannya, menata bebatuan kali menjadi memanjang di pinggir sungai.
Kemudian, ia membalut semuanya dengan tanah basah dari sekitar situ. Setelah mengering, calon replika sidat pun dicat warna serupa kulit sidat, dan ditimpa cat berkilau.
Artikel Terkait
Bau Keringat? Tidak Perlu Deodoran, kok, yang Penting Cek ....
Pengen Kopi Gula Aren yang Bikin Ketagihan? Boleh Coba Resep Sederhana Ini