KLIKANGGARAN- Pelecehan seksual dan perundungan yang dilakukan sejumlah pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat terhadap seorang pegawai lainnya, mendapat perhatian komika Ernest Prakasa.
Dalam cuitan di akun Twitternya @ernestprakasa, Ernest yang telah menyutradarai beberapa film mengajak kita semua untuk mengawal kasus tersebut.
Ernest menyatakan, tidak percaya mekanisme internal yang akan dilakukan KPI Pusat bisa menyelesaikan kasus pelecehan yang dialami seorang pegawai KPI Pusat, yang pelakunya diduga lebih dari lima orang.
“Mari kita kawal, teman-teman.” Cuit @ernestprakasa
“Percaya sama mekanisme internal mereka? Saya sih enggak,” lanjut cuitan @ernestprakasa.
Baca Juga: Pelecehan Seksual dan Perundungan Diduga Terjadi di KPI Pusat. Korban sempat sakit dan stres.
Sebelumnya ramai beredar kabar, seorang pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mengaku mengalami pelecehan seksual dan perundungan di tempatnya bekerja sejak 2021.
Atas pengakuan pegawainya tersebut, KPI Pusat akan menginvestigasi internal dugaan terjadinya pelecehan seksual dan perundungan di lingkungan kerja KPI Pusat.
Selain melakukan investigasi internal, KPI akan memberikan perlindungan, pendampingan hukum dan pemulihan secara psikologi terhadap korban.
KPI juga berjanji akan menindak tegas pelaku apabila terbukti melakukan tindak kekerasan seksual dan perundungan (bullying) terhadap korban, sesuai hukum yang berlaku.
KPI dalam keterangan resminya juga menyatakan mendukung aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus tersebut sesuai ketentuan yang berlaku.
Artikel Terkait
Kepala BPBD Labuhan Batu Diduga Tidak Kembalikan Kerugian Negara
Terkait Somasi, Emrus: Luhut dan Haris Azhar Sebaiknya Kopi Darat