peristiwa

Ini Profil dan Sejarah Ormas Gerakan Reformis Islam (Garis), Diduga Pelaku Pencopotan Stiker Gereja di Cianjur

Minggu, 27 November 2022 | 14:30 WIB
Logo Ormas Garis (Dok. Istimewa)

Menurut Kapolres Cianjur, bantuan dari setiap kelompok pun diterima dengan terbuka untuk korban bencana gempa bumi yang mengakibatkan ratusan warga tewas dan puluhan ribu orang mengungsi.

Aksi pencopotan stiker gereja tersebut, dikatakan oleh Kapolres dilakukan oleh salah satu oknum organisasi masyarakat (Ormas) yang diketahui ternyata Ormas Garis.

"Jadi saya perlu tegaskan dan luruskan jika masyarakat Cianjur, terutama pengungsi tidak intoleran, mereka sangat toleran, menerima bantuan dari manapun tanpa melihat latar belakang kelompok. Tapi untuk Ormasnya itu jelas intoleran," kata Kapolres Doni dikutip dari Detik pada Minggu, 27 November 2022.

Baca Juga: Wakil Bupati Batang Hari Jambi, Bakhtiar Bakar Membuka Acara Senandung Muaro Serumpun Budayo

"Sudah diperiksa tadi malam, sudah berjanji tidak akan mengulangi. Kalau terjadi lagi, kita akan proses hukum," terangnya.

Lebih lanjut, Kapolres Doni menyebutkan bahwa para pengungsi saat ini juga resah dengan adanya aksi pencopotan stiker gereja tersebut.

"Tenda masih digunakan untuk mengungsi, jadi pada dasarnya semua menerima. Itu hanya ulah oknum. Bahkan kini pengungsi jadi resah karena aksi tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: PASTI, Neymar dan Danilo Absen saat Brasil Hadapi Swiss di Laga Kedua Grup F Piala Dunia 2022, Apa Penyebanya?

"Kami berharap semua pihak tetap memberikan bantuannya. Karena kejadian tersebut merupakan aksi dari oknum Ormas. Secara keseluruhan warga Cianjur sangat toleran, menerima bantuan dari manapun tanpa melihat suku, agama, ras, antar golongan," tutupnya.

Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.

Halaman:

Tags

Terkini