KLIKANGGARAN-- Sidang dakwaan Bharada E atau Richard Eliezer membawa fakta bahwa dia berdoa sebelu menembak Brigadir J setelah diperintah Ferdy Sambo.
Jaksa mengungkapkan bahwa Bharada E sengaja berdoa sebelum eksekusi Brigadir J.
"Meneguhkan kehendaknya sebelum melakukan perbuatan merampas nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat, ujar Jaksa yang di PN Jaksel.
Mengapa Bharada E malah berdoa dulu sebelum menembak Brigadir J, padahal perbuatan itu jelas salah dan berdosa di agama mana pun?
Lewat pengacaranya, Bharada E menceritakan alasannya memilih berdoa terlebih dahulu sebelum berdoa.
"Bharada E berdoa karena ketakutan dan berharap tidak terjadi penembakan," tegas Ronny Talapessy pada awak media.
Jauh di lubuk hatinya, Bharada E tak sanggup menembak Brigadir J yang biasa dipanggilnya Bang Yos itu.
Rupanya Bharada E masih dalam ketakutan masih berharap dalam doa agar tidak terjadi penembakkan.
Dari surat dakwaan jaksa didapat fakta bahwa setelah Bharada E menyanggupi perintah menembak Brigadir J, Ferdi Sambo langsung membekalinya dengan 1 kotak peluru 9mm untuk eksekusi.
Namun, Bharada E memilih berdoa dulu sebelum lakukan perintah itu.*