KLIKANGGARAN -- PBB menyampaikan rasa “senang” atas upaya Rusia untuk melindungi tim Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang datang untuk memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye.
Pernyataan itu disampaikan oleh Stephane Dujarric, kepala juru bicara sekretaris jenderal, pada hari Kamis, merespons komentar Rusia yang mengatakan bahwa mereka “bingung” pada kurangnya reaksi PBB terhadap upaya Ukraina untuk merebut fasilitas nuklir itu dengan paksa.
ketika ditanya tentang komentar Moskow, kepada wartawan pada sebuah pengarahan di New York, Stephane Dujarric mengatakan, "Kami senang bahwa Federasi Rusia melakukan apa yang perlu dilakukan untuk menjaga keamanan inspektur kami.
“Seperti halnya misi PBB lainnya, adalah tanggung jawab mereka yang mengendalikan area tertentu untuk menjaga keamanan staf PBB,” tambahnya.
Ia juga berterima kasih kepada “orang-orang keamanan” dan “pengemudi” untuk “pekerjaan luar biasa” yang mengamankan tim IAEA dengan aman masuk dan keluar dari PLTN Zaporozhye.
Misi tersebut, yang dipimpin oleh direktur IAEA Rafael Grossi, ditunda di sebuah pos pemeriksaan Ukraina pada Kamis pagi.
Pesawat itu akhirnya mencapai Energodar yang dikuasai Rusia dan mengunjungi fasilitas itu selama beberapa jam, sebelum kembali ke wilayah yang dikuasai Ukraina.
Namun, tepat sebelum kunjungan mereka, artileri Ukraina menargetkan kota Energodar dan PLTN Zaporozhye itu sendiri, sementara sekelompok komando menyeberangi Waduk Kakhovka dengan perahu dan berusaha menyerbu fasilitas itu, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Baik kelompok penyerang awal dan bala bantuan yang menyusul dimusnahkan oleh Garda Nasional dan helikopter tempur, kata militer Rusia.
Tujuan mereka, menurut Moskow, adalah untuk merebut pembangkit listrik milik Rusia dan menggunakan staf IAEA sebagai “perisai manusia” untuk mempertahankan kendali atas fasilitas tersebut.
Energodar dan PLTN Zaporozhye telah berada di bawah kendali Rusia sejak awal Maret.
Pada bulan Agustus, situs nuklir menjadi sasaran serangan artileri dan pesawat tak berawak reguler, yang saling menyalahkan antara Moskow dan Kiev.