KLIKANGGARAN -- Desa Tamban Baru Selatan merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Kapuas kuala.
Luas desa Tamban Baru Selatan mencapai 19,11 Km2. Sampah plastik merupakan permasalahan besar yang tidak teratasi di desa ini.
Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran warga Desa Tamban Baru Selatan terkait kebersihan lingkungan sehingga masih ditemukan masyarakat yang membuang sampah sembarangan seperti di sungai sehingga menyebabkan pencemaran air.
Pencemaran air ini menyebabkan banyak penyakit seperti diare, demam berdarah, tifus, kolera bahkan hepatitis A.
Mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama desa Tamban Baru Selatan melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan sampah yang bertemakan “Sosialisasi dampak dan pencegahan lingkungan terhadap kualitas air dan sampah”.
Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Kamis, 04 Agustus 2022 pukul 14.00-16.20 WIB. Sosialisasi ini dimulai dari pengertian, pemisahan sampah organik maupun anorganik beserta pemanfaatan sampah dan dampak dari rusaknya lingkungan akibat sampah.
Solusi yang ditawarkan oleh mahasiswa terkait sampah anorganik terutama plastik dan botol plastik adalah menggunakan sampah sebagai produk ecobrik. Sosialisasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat desa memaksimalkan potensi desa.
Baca Juga: Dua Konsultan Pajak PT Gunung Madu Plantations Masuk Kurungan sebab Suap Pejabat Pajak
Sasaran dari sosialisasi yang dilakukan ini adalah seluruh masyarakat desa Tamban Baru Selatan.
“Tujuan kami melangsungkan sosialisasi terkait dampak dan pencegahan lingkungan terkait kualitas air dan sampah supaya masyarakat terbiasa dengan pola hidup lingkungan bersih dan sehat,” ucap Roy Silitonga selaku penanggung jawab program kerja sosialisasi dampak sampah.
”Dengan adanya ecobrik, saya berharap kedepannya masyarakat bisa memanfaatkan limbah plastik menjadi barang yang berguna dan dapat dimanfaatkan sebagai barang yang dapat digunakan sehari-hari” ujar Nurul Fajri Latifatul Hasanah selaku salah satu mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama desa Tamban Baru Selatan.***