KLIKANGGARAN -- Pemerintah melalui Kominfo telah memblokir layanan PayPal, Epic Games, dan Steam, keputusan Kominfo tersebut diklaim telah sesuai dengan aturan.
Menurut Kominfo, alasan pemblokiran karena beberapa layanan tersebut dinilai tidak memenuhi aturan penyelenggara Sistem Elektronik melalui pendaftaran.
Namun demikian tidak sedikit pihak yang menyayangkan atas aksi pemblokiran tersebut, hingga memunculkan banyak protes dikalangan para pengguna internet di Indonesia, melalui tagar #blokirkominfo.
"#BlokirKominfo, Steam, Epic Games dan PayPal diblokir tapi website judi online dibiarkan," protes akun Twitter @spkjavier.
Di samping banyak protes, pemblokiran tersebut mendapat banyak dukungan dari sejumlah pihak termasuk dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Terkait pemblokiran sejumlah layanan populer, sang menteri Sandiaga Uno mengatakan dalam akun Instagramnya bahwa keputusan tersebut dinilai sudah tepat.
Sandiaga Uno mendukung upaya pihak Kominfo yang dinilai sudah sesuai dengan aturan.
"Kami mendukung langkah tegas @kemenkominfo untuk melakukan pemblokiran beberapa platform dan aplikasi digital luar negeri, yang tidak mau melakukan pendaftaran dalam Penyelenggara Sistem Elektronik," ungkap Sandiaga dalam Instagramnya.
Sosok menteri di kabinet pemerintahan Jokowi tersebut dengan tegas mengatakan tegurannya dalam bahasa Jawa.
"Ora iso sak penake dewe," atau yang artinya "tidak bisa seenaknya saja".
" Setiap negara memiliki aturan tersendiri dan harus dihormati," tegasnya.