KLIKANGGARAN-- Suriah menuduh Israel meluncurkan rudal di daerah selatan Damaskus pada Senin malam, menargetkan pinggiran kota Saida Zaynab.
Dilansir Russia Today, pertahanan udara Suriah diaktifkan sekitar pukul 11:18 pada hari Senin sebagai tanggapan terhadap "rudal musuh" yang terdeteksi mendekati Damaskus, kantor berita negara SANA melaporkan.
TV pemerintah Suriah menggambarkan serangan itu sebagai "agresi Israel."
Rudal-rudal itu datang dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki dan “sebagian besar” dicegat oleh pertahanan udara Suriah, kata SANA, mengutip sumber-sumber militer.
Saksi mata melaporkan melihat beberapa ledakan di langit malam di atas ibu kota Suriah.
Namun, setidaknya satu rudal berhasil menembus dan menyebabkan kerusakan properti. Belum ada laporan korban jiwa sampai saat ini.
Israel telah berulang kali meluncurkan rudal ke Suriah selama beberapa tahun terakhir.
Pada kesempatan langka Tel Aviv telah mengakui serangan itu, ia mengklaim menargetkan kehadiran militer Iran di negara tetangga itu untuk pertahanan diri terlebih dahulu.
Baca Juga: Heboh FPI Reborn, Mohammad Guntur Romli : Gak Kaget Sih!
Teheran telah mengirim bantuan militer ke Damaskus dalam perang melawan Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS) dan kelompok teroris lainnya.
Serangan rudal 20 Mei yang menargetkan sekitar bandara internasional Damaskus menewaskan sedikitnya tiga orang dan menyebabkan kebakaran yang menyebabkan penundaan penerbangan.
Menurut outlet Israel Ynet, targetnya adalah milisi pro-Iran.
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang dalam bahasa Inggris di RT.com dengan judul "Syria accuses Israel of attack".