KLIKANGGARAN -- Finlandia akan mengerahkan gelombang pertama jet tempur F-35 baru buatan AS ke wilayah paling utara negara itu, yaitu Lapland, ketika Helsinki menerima pesawat tersebut dalam waktu empat tahun, lansir RT.com dengan mengutip pernyataan Komandan Angkatan Udara Finlandia.
Pada hari Jumat, Brigadir Jenderal Juha-Pekka Keränen, komandan angkatan udara negara Finlandia, mengatakan bahwa “armada F-35 akan ditugaskan pertama kali ke Angkatan Udara Lapland di Rovaniemi pada tahun 2026.”
Pangkalan udara yang dimaksud terletak tujuh kilometer di utara kota Rovaniemi, di Lingkaran Arktik, yang terkenal dengan desa Santa Claus-nya. Ini adalah pangkalan paling utara Finlandia yang menampung jet tempur.
Pada bulan Desember 2021, Helsinki mengumumkan keputusannya untuk membeli armada 64 pesawat tempur multiperan siluman F-35 untuk menggantikan F/A-18 Hornet yang sudah tua. F-35 pertama diharapkan tiba di Rovaniemi pada 2026, dengan armada lainnya mulai beroperasi pada 2030.
Baca Juga: Ukraina Telah Menerima Lebih dari 6 Miliar Dolar, tetapi Membutuhkan Lebih Banyak Bantuan
Jika aplikasi Finlandia untuk bergabung dengan NATO, yang diajukan Helsinki pada 17 Mei, disetujui, jumlah F-35 aliansi militer di Eropa utara akan meningkat pesat, karena negara anggota NATO Norwegia telah menerima 34 dari 52 pesawat baru.
Sementara sebagian besar armada F-35 Norwegia ditempatkan di pangkalan udara Orlandet di selatan negara itu, beberapa pesawat berbasis di utara Lingkaran Arktik, di pangkalan udara Evenes, sebagai bagian dari pasukan Quick Reaction Alert (QRA) NATO.
Pada hari Kamis, dua F-35 terbang dari pangkalan itu untuk mencegat dua pesawat Rusia di atas Laut Barents, yang tidak melanggar wilayah udara Norwegia.
Baca Juga: Inilah Postingan Nabila Ishma, Pacar Eril yang Memperlihatkan Kebersamaan Terakhir Mereka
Jika F-35 Finlandia yang ditempatkan di pangkalan Rovaniemi juga menjadi bagian dari pasukan QRA aliansi, mereka akan membutuhkan lebih sedikit waktu untuk mencegat pesawat militer hipotetis Rusia yang terbang ke barat Semenanjung Kola.
Skenario ini, bagaimanapun, tidak diberikan, dan F-35 Finlandia dapat ditugaskan untuk menjaga perbatasan darat negara sepanjang 1.340 kilometer dengan Rusia, sementara rekan Norwegia mereka akan tetap melayani sebagai bagian dari pasukan QRA NATO di utara.
Pada hari Jumat, Menteri Pertahanan Finlandia, Antti Kaikkonen, mengungkapkan bahwa Helsinki akan mengundang negara-negara “mitra” untuk melakukan lebih banyak latihan militer.
Latihan tersebut, yang diharapkan akan dimulai musim panas ini, dimaksudkan untuk membawa militer Finlandia lebih sesuai dengan standar NATO serta untuk "menunjukkan dukungan nyata kepada Finlandia" sementara negara itu memasuki proses aplikasi untuk keanggotaan NATO.