KLIKANGGARAN -- Salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam adalah membayar Zakat Fitrah.
Zakat fitrah dikeluarkan pada bulan Ramadhan dan hukumnya wajib dengan syarat dan ketentuan yang telah ditentukan.
Orang yang berhak menerima zakat disebut mustahik, sedangkan orang yang mengeluarkan zakat disebut muzakki.
Dalam Al-Quran disebutkan, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka” (QS. at-Taubah [9]: 103).
Dikutip dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) secara umum zakat terbagi menjadi dua jenis, yakni zakat fitrah dan zakat mal.
Zakat Fitrah (zakat al-fitr) adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan.
Baca Juga: Kafarat Jima' di Siang Hari pada Bulan Ramadhan
Lantas, apa yang dimaksud dengan zakat fitrah? Serta seperti apa niat zakat fitrah dan doa zakat fitrah?
Apa yang dimaksud dengan zakat fitrah masih menjadi pertanyaan bagi sejumlah umat Islam.
Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan pada Idul Fitri untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Kenapa Tagar Chika 20 Juta Viral? Berikut Alasannya!
Sebagaimana hadist Ibnu Umar ra, "Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim).
Cara menghitung zakat fitrah Zakat fitrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu, membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semuanya termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan.