KLIKANGGARAN -- Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich baru saja ditetapakan sebagai tersangka atas kasus dugaan penipuan investasi binary option melalui platform Binomo oleh Bareskrim Polri.
Fakarich belakangan diketahui sebagai guru trading Indra Kenz, dan mereka pun sempat berada dalam frame satu video.
Untuk diketahui, Fakarich telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan selama 20 hari ke depan terkait kasus dugaan penipuan platform Binomo sejak Selasa dini hari, 5 April 2022.
Menurut Polisi, ada 44 pertanyaan yang diajukan kepada Fakarich dan berkaitan dengan hubungannya bersama Indra Kenz.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko menerangkan bahwa pada tahun 2019, Fakarich melakukan kontak dengan tersangka Brian Edgar Nababan untuk dijadikan afiliator.
Kemudian Fakarich membuka kelas kursus berbayar untuk pelatihan trading Binomo.
“Saudara F membuka kelas atau kursus berbayar untuk pelatihan trading binary option Binomo pada website fakartrading.com di bawah PT Fakar Edukasi Pratama dengan biaya pendaftaran Rp5 juta rupiah,” kata Gatot dikutip Zigi.id dari YouTube Intens Investigasi pada Rabu, 6 April 2022.
Baca Juga: Siapa Tersangka Baru Kasus Binomo Indra Kenz yang akan segera Diungkap oleh Bareskrim Polri?
Selanjutnya, Fakarich juga mengajarkan trading Binomo lewat kanal YouTube miliknya.
“Tahun 2019, IK meminta F untuk mengajarkan trading dan membayar kelas private online sebesar Rp500 ribu rupiah,” tambah Kombes Gatot Repli Handoko.
Indra Kenz dan Fakarich juga memiliki hubungan bisnis di perusahaan Digital Society Creative (Disotiv).
Yang mana pada perusahaan tersebut, Indra Kenz bekerja sebagai direktur dan Fakarich menerima uang dari Indra sebesar Rp 1,9 miliar.