KLIKANGGARAN -- Cendikiawan muslim, Ahmad Syafi'i Ma'arif atau biasa dipanggila Buya Syafi'i dikabarkan sakit karena serangan jantung pada Selasa, 15 Maret 2022.
Saat ini Buya Syafi'i sedang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping sejak 2 pekan yang lalu.
Untuk diketahui, Buya Syafi'i merupakan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 1998-2005.
Berikut Profil Buya Syafi'i yang kini sedang dirawat di Rumahsakit karena serangan jantung ringan.
DIkutip dari Wikipedia, Buya Syafi'i atau Prof. Dr. H. Ahmad Syafi'i Ma'arif, lahir di Sumpurkudus, Sijunjung, Sumatera Barat, 31 Mei 1935.
Buya Syafi'i pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP) dan pendiri Maarif Institute.
Cendekiawan muslim Adian Husaini mengkategorikan Ahmad Syafii Maarif sebagai tokoh Muhammadiyah pendukung gagasan Islam Liberal (neomodernisme) yang diusung oleh Fazlur Rahman.
Baca Juga: Kapan Saifudin Ibrahim Murtad lalu Jadi Pendeta? Berikut Uraiannya
Adian mencatat bahwa Syafii memuji setinggi-tingginya Fazlur Rahman yang merupakan dosennya.
Ia juga mencatat penyataan Syafii pada 2001 yang menolak kembalinya Piagam Jakarta ke dalam konstitusi.
Zuly Qadir mencatat Syafii dan Hasyim Muzadi menolak pemberlakuan syariat Islam secara formal di Indonesia.
Baca Juga: Inilah Pendeta Saifudin Ibrahim yang Minta Menag Hapus 300 Ayat Al-Qur'an, Siapakah Sebenarnya?
Syafii ditulis oleh Budi Handrianto sebagai kelompok senior dalam buku berjudul 50 Tokoh Islam Liberal Indonesia: Pengusung Ide Sekulerisasi, Pluralisme, dan Liberalisasi Agama.