peristiwa-ibu-kota

Apa Kata Wapres K.H. Ma'ruf Amin tentang Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Keimanan bagi Orang Islam?

Minggu, 19 Desember 2021 | 18:21 WIB
Wakil Presiden RI K.H.Ma'ruf Amin (wapresri.go.id)

KLIKANGGARAN – Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin berpendapat ilmu dan takwa tidak boleh dipisahkan, ibarat dua sisi mata uang. Penguasaan ilmu pengetahuan yang benar akan semakin menuntun pada keimanan.

Pendapat Wapres itu diungkapkan saat membuka Muktamar Wahdah Islamiyah secara virtual pada Minggu (19/12/2021).

“Ilmu dan takwa tidak boleh kita pisahkan, ibarat dua sisi mata uang. Penguasaan ilmu pengetahuan yang benar justru akan semakin menuntun kita pada keimanan. Keduanya merupakan pegangan setiap insan dalam mengarungi kehidupan di tengah berbagai tantangan zaman,” ungkap Wapres.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Jawab Pertanyaan Feny Rose Soal Pekerjaan, Netizen: Buset eeeee nya Panjang Bener

Baca Juga: Seperti Kompakan Masuk Barisan Patah Hati, Gading dan Wijin Nyanyi Bareng 'Pergilah Kasih'

Wapres berharap Wahdah Islamiyah sebagai salah satu Ormas Islam Nasional yang selama dua dekade ini telah konsisten mengusung Persatuan Islam, dapat terus bersinergi bersama Pemerintah dan masyarakat, terutama dalam membangun umat yang berilmu sekaligus beriman.

Pendapat senada juga diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, dalam sambutannya di acara yang sama.

Menko Polhukam mengatakan bahwa penting untuk meningkatkan jumlah cendekiawan muslim di Indonesia. Namun, kemurnian ilmu yang diperoleh, harus berasal dari sumber yang terpercaya.

Baca Juga: Jelang Lawan Indonesia, Federasi Malaysia, FAM Tuntut Pemain Tampil All Out 100 Persen

Baca Juga: Kajian Keislaman: Hukum Lele Pemakan Ayam Tiren

“Jangan hanya belajar dari Uztad Google, atau dari Uztad Medsos, ilmu agama itu harus berasal dari yang sudah teruji,” ujar Mahfud.

Selain membicarakan pentingnya ilmu pengetahuan, Wapres dalam sambutannya juga menyatakan, perlunya memberdayakan umat agar umat menjadi kuat, baik dari segi pendidikan maupun ekonomi.

“Salah satu upaya yang harus kita lakukan adalah memperbanyak para pengusaha umat dengan membangun pusat-pusat inkubasi di berbagai daerah dan menaik-kelaskan para pengusaha mikro dan kecil. Dan kita semua tahu bahwa para Da’i disamping sebagai pendakwah juga mereka para pedagang,” terang Wapres.**

 

Tags

Terkini