peristiwa-daerah

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kedua Kali Forensik Ya?

Selasa, 9 November 2021 | 13:51 WIB
Dr. Sumy Hastry (Instagram/hastry_forensik)

KLIKANGGARAN--Mengenai perkembangan terkini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Instagram @pusatforensikui pada 7 nopember lalu menyiarkan diskusi secara live dalam rangka mengungkap fakta pembunuhan yang terjadi di Subang beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, dr. Sumy Hastry mengatakan bahwa jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang sudah menjalani dua kali otopsi dalam penyelidikan kasus pembunuhan Subang.

“Jadi memang sebenarnya tidak ada otopsi kedua dalam forensik. Tapi kalau memang dianggap perlu, ya kita periksa lagi,” ujar Sumy Hastry dalam live Instagram @pusatforensikui yang dipandu oleh Adrianus Meilala pada Minggu, 7 November 2021.

Baca Juga: Istri Penyuluh Agama Disiram Air Mendidih oleh Suaminya

“Memang memeriksa jenazah itu kayaknya mudah, tapi sebenarnya sulit. Jadi benar-benar orang yang mengetahui dan bisa konek dengan TKP,” tambahnya.

Dr. Sumy Hastry yang merupakan ahli forensik yang menangani kasus terbunuhnya ibu dan anak di Subang itu mengungkapkan bahwa harusnya memang dokter forensiknya juga datang ke TKP sehingga tahu dan harus didampingi penyidik. Kalau forensiknya tidak datang ke TKP maka penyidiknya harus ada di kamar jenazah (saat ahli forensik memeriksa).

Salah satu faktor penyebab sulitnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini diungkap karena tempat kejadian perkara(TKP) yang sudah tidak utuh lagi dan sudah diacak-acak.

Baca Juga: ASPEK Indonesia: Copot Menteri yang Terkait Bisnis PCR di Tengah Pandemi!

Dikutip dari Deskjabar, dr Sumy Hastry yang juga seorang Polwan pun menganggap bahwasalah satu pengusutan kasus Subang lama karena memang salah satunya TKP berubah, kemudian tidak adanya holistik antar bagian sehingga harus dilakukan pengulangan kembali tahapannya. Pemeriksaan diulang, otopsi diulang, olah TKP juga diulang.

Sampai berita ini diturunkan Ahli forensik bersama pihak kepolisian masih bekerja sama agar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini segera menemukan titik terang.***

DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Otopsi Kedua Tidak Ada Dalam Forensik Tapi Tetap Dilakukan di Pembunuhan Subang, Ini Penjelasan dr Sumy Hastry".

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.

 

 

Halaman:

Tags

Terkini