peristiwa-daerah

Istri Ridwan Kamil: Kegiatan Susur Sungai yang Tewaskan 11 Siswa MTs Bukan Kegiatan Pramuka

Minggu, 17 Oktober 2021 | 17:26 WIB
Atalia Praratya Ridwan Kamil, istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat (Kwarda Jabar) meninjau lokasi tenggelamnnya 11 siswa MTs di Sungai Cileueur Dusun Wetan Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis. (Instagran @pramukajabar)

KLIKANGGARAN – Atalia Praratya Ridwan Kamil, istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat (Kwarda Jabar) menyatakan, kegiatan susur sungai yang menewaskan 11 siswa MTs Harapan Baru Ponpes Cijantung Kabupaten Ciamis, bukanlah kegiatan Pramuka, tetapi kegiatan mandiri yang dilakukan secara rutin oleh pihak MTs.

Penegasan Istri Gubernur Jawa Barat itu disampaikan saat meninjau lokasi tempat para siswa MTs itu tenggelam di Sungai Cileueur Dusun Wetan Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Sabtu (16/10/2021) seperti dikutip dari akun Instagram @pramukajabar.


Istri Kang Emil itu menegaskan, kegiatan susur sungai yang dilakukan para siswa adalah kegiatan mandiri yang dilakukan secara rutin oleh pihak Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru Ponpes Cijantung Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Final Piala Thomas: Bendera Merah Putih Tidak Dikibarkan sebab Indonesia Terkena Sanksi WADA


Menurut Atalia, berdasarkan informasi pihak ponpes, kegiatan susur sungai tersebut murni diinisiasi oleh pesantren dengan niat luhur untuk mendidik santriwan dan santriwati untuk mencintai lingkungan salah satunya dengan bersih-bersih sungai.


"Kegiatan ini adalah bukan kegiatan pramuka, karena MTs yang bersangkutan bukan termasuk kedalam Gugus Depan, termasuk juga tidak melaksanakan ekskul pramuka," tegal Atalia seperti ditulis akun Instagram @pramukajabar


Atalia menjelaskan, Pramuka memiliki pedoman No 277 Tahun 2007 yang mengatur tentang pedoman pelaksanaan dan manajemen resiko kegiatan Pramuka, termasuk di dalamnya kegiatan susur sungai.

Baca Juga: Final Piala Thomas 2020: Peluang Indonesia Bawa Pulang Piala Thomas Cukup Besar


Berdasarkan Surat Edaran Kwarnas, saat ini pihak Gerakan Pramuka masih menunda segala bentuk kegiatan yang bersifat tatap muka yang menghadirkan banyak peserta, seperti perkemahan, seminar, pelatihan, dan sebagainya, sampai waktu yang ditentukan kemudian. Bahkan, kegiatan seperti jambore pun saat ini masih dilakukan secara virtual.


Selain itu kata Atalia, pihaknya terus mengikuti arahan pemerintah pusat terkait pembatasan kegiatan sekolah tatap muka.


Meski demikian, Atalia mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan musibah dan tidak perlu saling menyalahkan. Atalia menyampaikan belasungkawa atas nama Pemda Provinsi Jabar dan Kwarda Jabar khususnya dan masyarakat Jabar umumnya.

Baca Juga: Dodi Reza Alex Noerdin: Anak Kesayangan yang Dilantik Sang Ayah, lantas Ditangkap KPK

Usai meninjau lokasi kejadian, Atalia melanjutkan kunjungannya dengan melakukan takziah serta menyerahkan santunan ke rumah duka almarhum Candra Ryzkie Hermawan di Kampung Karang, Desa Ciamis, Kecamatan Ciamis, dan almarhumah Khansaa Khairun Nisa di Dusun Desa Kulon RT 09/RW 03, Kelurahan Cimari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.

"Saat ini saya hadir sebagai kepanjangan tangan Gubernur atas nama Pemda Provinsi Jawa Barat, termasuk warga Jawa Barat seluruhnya, kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam, kami mendoakan agar supaya hal-hal seperti ini bisa kita sama-sama perhatikan lebih baik lagi," katanya.**

Halaman:

Tags

Terkini