Jakarta, Klikanggaran.com – Seperti diketahui, Indonesia adalah negara kepulauan. Menurut Deputi Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, terdapat 17.504 pulau yang termasuk ke dalam wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Fakta mencatat, 16.056 pulau telah dibakukan namanya di PBB hingga Juli 2017.
Fakta menarik pada tahun 2017, pernah ada kontroversi di tengah publik ketika ada puluhan pulau Indonesia yang dimiliki secara pribadi oleh warga negara asing. Mereka bahkan berani mengusir warga sekitar untuk mengunjungi pulau-pulau privat tersebut. Beberapa di antaranya terletak di Karimunjawa & Kepulauan Seribu.
Fakta menarik lain, di antara pulau-pulau yang namanya sudah terdaftar di PBB itu, ada 5 pulau milik Indonesia yang di masa lalu mempunyai sebutan lain. Berikut 5 pulau itu:
1. Sumatera – Swarnadwipa
Sumatera, pulau besar yang menjadi benteng wilayah Indonesia bagian barat ini dahulu dikenal sebagai Pulau Swarnadwipa atau Suvarnadwipa. Menurut laman National Geographic, nama "Suvarnadvipa" muncul dalam Prasasti Nalanda di India yang berangka tahun 860. Saat itu, prasasti menceritakan ekspedisi raja ke Kerajaan Sriwijaya di Sumatera.
Swarna atau Suvarna sendiri memiliki makna emas. Sebab, saat itu Sumatera memang dikenal sebagai penghasil emas. Istilah ini juga disebut pada kisah Ramayana.
Baca Juga: Pantes Banjir Terus, Pengendalian Pemanfaatan GSS Pemprov DKI Jakarta Juga Belum Memadai
2. Jawa – Jawadwipa
Nama Jawa saat ini diambil dari nama yang diberikan oleh nenek moyang terdahulu, yakni Jawadwipa. Artinya, pulau yang makmur akan padi. Ada juga yang menyebut istilah ini diambil dari "jawawut", yaitu tanaman biji yang menjadi makanan pokok sejumlah bangsa Asia.
Menurut Thomas Stamford Raffles dalam The History of Java (1817), nama Yavadvipa telah disebut dalam sejumlah kisah klasik India seperti Ramayana. Sejumlah berita China dari abad ke-5 juga disebut telah menyinggung mengenai Pulau Jawa dengan sebutan Shi-Po. Sementara menurut Denys Lombard, berita China dari masa Dinasti Yuan kemudian menyebutnya sebagai "Zhao-Wa".
Saat ini Jawa menjadi pulau yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia. Hal ini disebabkan pusat pemerintahan negara dan pembangunan banyak terdapat di sana.
Baca Juga: Belum Punya Database Sarpras TIK, Ini Masalah yang Dihadapi Pemkab Batang Hari
3. Kalimantan – Borneo