(KLIKANGGARAN) – Danantara Indonesia bersama BP BUMN mengonsolidasikan dukungan kemanusiaan dengan menurunkan 1.066 relawan dan 109 armada truk bantuan untuk penanganan bencana di sejumlah wilayah Sumatera, dengan Aceh menjadi salah satu tujuan awal distribusi.
Pelepasan relawan dan armada logistik digelar di Medan, Sumatera Utara, dan dipimpin langsung oleh Dony Oskaria, selaku Chief Operating Officer Danantara Indonesia sekaligus Kepala BP BUMN. Kegiatan ini menjadi bagian dari konsolidasi Keluarga Besar BUMN di wilayah Sumatera.
Baca Juga: Prediksi Semifinal BWF World Tour Finals 2025: Sabar/Reza Tantang Kim/Seo, Cari Kemenangan Pertama
Aksi kemanusiaan tersebut merupakan bagian dari program BUMN Peduli, yang berfungsi sebagai wadah koordinasi lintas BUMN dalam merespons situasi darurat secara terintegrasi. Melalui skema ini, BUMN mengerahkan relawan, logistik, serta sumber daya operasional agar bantuan dapat menjangkau masyarakat terdampak secara cepat dan tepat sasaran.
Pelaksanaan apel relawan bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara dan dimaknai sebagai bentuk kehadiran negara dalam misi kemanusiaan. Dalam arahannya, Dony Oskaria menegaskan bahwa keterlibatan BUMN merupakan tanggung jawab kebangsaan.
“BUMN adalah milik rakyat Indonesia. Oleh karena itu, setiap kali rakyat membutuhkan, kehadiran kami bukanlah pilihan, melainkan kewajiban. Sejak awal terjadinya bencana, kami menegaskan bahwa kehadiran BUMN bukan sekadar pelengkap, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab sebagai perusahaan milik negara,” ujar Dony Oskaria.
Distribusi bantuan tahap awal dilakukan berdasarkan pemetaan kebutuhan dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait. Di saat yang sama, pemantauan dan kesiapsiagaan di wilayah terdampak lainnya tetap dijalankan untuk mengantisipasi perkembangan situasi.
Sebanyak 1.066 relawan dan 109 armada truk membawa beragam bantuan, mulai dari pakaian layak pakai, perlengkapan bayi dan anak-anak seperti susu dan popok, kebutuhan gizi dasar, air bersih, sembilan bahan pokok, obat-obatan, hingga tenda komunal, selimut, perlengkapan ibadah, dan kebutuhan darurat lainnya.
Baca Juga: Bahasa Remaja sebagai Identitas Sosial dalam Novel dan Film Mariposa: Tinjauan Sosiolinguistik
Memasuki tahap pemulihan, Danantara Indonesia dan BP BUMN juga menyiapkan dukungan lanjutan berupa pembangunan sekitar 15.000 unit hunian sementara (huntara) di sejumlah lokasi terdampak. Program ini akan dilaksanakan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dengan mengedepankan aspek keselamatan dan kelayakan huni.
Dalam kesempatan tersebut, Dony Oskaria turut menyampaikan apresiasi kepada relawan dan insan BUMN yang terlibat langsung di lapangan, serta kepada perusahaan-perusahaan BUMN yang memastikan layanan dasar tetap berjalan.
“Saya merasa bangga melihat lebih dari seribu karyawan BUMN yang bersedia turun langsung sebagai relawan untuk membantu masyarakat terdampak. Di saat yang sama, saya mengapresiasi kerja keras rekan-rekan BUMN yang terus memastikan layanan dasar tetap berjalan bagi masyarakat di wilayah terdampak,” ungkapnya.