peristiwa-daerah

Banjir Sumatera: TNI Gerak Cepat Kirim 76.500 Ton Bantuan, 11 Helikopter Dikerahkan ke Daerah yang Terisolasi

Minggu, 30 November 2025 | 06:18 WIB
TNI telah mendistribusikan sejumlah bantuan darurat untuk wilayah terdampak bencana di Aceh dan Sumut. ( (Dok Sekretariat Presiden))

 

(KLIKANGGARAN) — Upaya tanggap darurat di wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh serta Sumatra Utara terus dikebut TNI.
Melalui operasi udara berskala besar, distribusi bantuan dipercepat dari Posko TNI di Lanud Halim Perdanakusuma menuju titik-titik paling terdampak.

Pangkodau I, Marsda TNI Muzafar, menjelaskan bahwa jumlah bantuan yang masuk ke posko telah mencapai 92.500 ton, dan 76.500 ton di antaranya telah diterbangkan menuju Medan, Banda Aceh, Bandara SIM, Sibolga, Padang, serta daerah lain di Sumatera.

“Kita salurkan melalui pesawat helikopter yang sebanyak 11 yang tadi saya sampaikan,” ujar Marsda TNI Muzafar, Sabtu, 29 November 2025.

Baca Juga: Apa Kabarnya Reformasi Polri? Ray Rangkuti Kritik Langkah Kapolri, Sebut Pembentukan Tim Internal Hanya Halangi Komisi Prabowo

Fokus pada Daerah Terisolasi

Distribusi bantuan digerakkan mengikuti skala prioritas, terutama wilayah yang sampai hari ini belum dapat dijangkau karena akses darat rusak atau tertutup total.
Sebelas helikopter lintas matra — TNI AD, AL, AU — ditambah dukungan helikopter Basarnas, diterjunkan agar bantuan bisa menjangkau pengungsian yang jauh dari pusat kota.

“Daerah terisolir menjadi prioritas utama. Maka dari itu seluruh unsur helikopter yang kita punya, ditambah helikopter Basarnas, kita kerahkan,” tutur Muzafar.

Sejumlah rute penerbangan terus disesuaikan agar bantuan mendarat langsung pada titik pengungsian yang paling membutuhkan.

Baca Juga: Dejan/Bernadine Tantang Thailand di Final Syed Modi 2025, Satu Langkah Menuju Gelar

Jenis Bantuan: Dari Logistik hingga BTS Darurat

Selain pangan, TNI membawa bantuan teknis untuk mendukung pemulihan layanan vital seperti jaringan komunikasi dan listrik.

Menurut Muzafar, ada kiriman dari berbagai pihak termasuk PLN.

“Jadi jenis bantuannya itu yang dari PLN untuk emergency BTS darurat kemudian bahan-bahan pokok makanan,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini