“Katanya ada orang cari Alvaro. Bilang, 'Saya ayahnya,' begitu,” ucapnya.
Namun setelah pria itu naik ke lantai dua masjid, ia menghilang begitu saja.
Malam itu, Alvaro tidak kembali hingga pukul 21.30 WIB.
“Biasanya dia main bola malam, tapi kok ini enggak pulang?” kata Tugimin.
Ia mencari ke masjid, ke rumah teman-temannya, namun semua hasilnya nihil. Laporan baru dibuat keesokan harinya setelah diminta menunggu 24 jam.
Arah Penyidikan kini ke Ayah Tiri
Setelah delapan bulan tanpa titik terang, temuan kerangka di kawasan Pesanggrahan mengarah kuat pada Alvaro. Polisi kini menahan ayah tirinya untuk pemeriksaan lanjutan. Hasil autopsi dan identifikasi DNA akan menjadi kunci dalam menetapkan konstruksi hukum atas kasus ini.
Masyarakat kini menunggu hasil penyelidikan yang diharapkan mampu menjawab misteri yang menghantui keluarga kecil ini sejak awal tahun.**