peristiwa-daerah

Longsor Cilacap Hari ke-4: Korban ke-12 Ditemukan, 11 Warga Masih Tertimbun dan BMKG Ungkap Hujan Beruntun Pemicu Lereng Labil

Minggu, 16 November 2025 | 20:26 WIB
Menyoroti fakta terkini proses evakuasi korban bencana longsor di Majenang, Cilacap, pada Minggu, 16 November 2025. ( (Dok. Pemprov Jateng))

 

(KLIKANGGARAN) – Upaya pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, kembali mengalami perkembangan pada Minggu, 16 November 2025.

Satu jenazah perempuan berhasil dievakuasi, sementara 11 warga lainnya masih dinyatakan tertimbun material longsor.

Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah, menjelaskan bahwa jenazah tersebut ditemukan di area Worksite A-2 Dusun Cibuyut.

“Korban ditemukan pukul 12.03 WIB di area Worksite A-2. Teridentifikasi bernama Kasrinah berusia 47 tahun,” ujar Abdullah saat memberi keterangan di lokasi.

Baca Juga: Gregoria Gagal Raih Gelar Juara Kumamoto Masters 2025, Indonesia Pulang Tanpa Gelar dari Jepang

Menurut Abdullah, masih ada tiga korban lain yang diperkirakan berada di sektor yang sama. Hari pencarian kini memasuki hari ke-4, dan strategi di lapangan terus disesuaikan agar proses evakuasi bisa lebih cepat.

Penyesuaian Strategi Pencarian Hari ke-4

Basarnas sebelumnya membagi operasi menjadi dua sektor—A dan B. Namun dinamika medan membuat sejumlah metode harus dimodifikasi di beberapa titik. Empat korban yang ditemukan pada hari-hari pertama seluruhnya dalam kondisi meninggal dunia.

Salah satu hambatan utama adalah cuaca yang nyaris setiap hari turun hujan, membuat jalur evakuasi licin serta membatasi mobilitas alat berat.

Baca Juga: Polisi Gerebek Gudang Penimbun 42 Ton BBM di Babel: Truk Modifikasi, Pasokan Lintas Pulau, dan Lima Pelaku Diamankan

BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Dalam upaya memperbaiki kondisi lapangan, BNPB menggelar operasi modifikasi cuaca untuk menekan potensi hujan. Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, menyebutkan langkah ini untuk memberi ruang kerja yang lebih aman bagi tim SAR.

“Modifikasi cuaca sudah dilakukan hari ini. Kami berharap bisa berhasil ya, karena ini tergantung angin,” kata Budi saat meninjau lokasi pencarian.

Halaman:

Tags

Terkini