peristiwa-ibu-kota

Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Sadar Usai Operasi, Polisi Dalami Dugaan Perundungan dan Kondisi Keluarga yang Sunyi

Kamis, 13 November 2025 | 15:30 WIB
Menyoroti fakta terkini terkait kondisi pelaku dalam insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara. ((Dok. Polri))

Kasus Ini Jadi Alarm Serius bagi Pendidikan

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, menilai peristiwa ini sebagai sinyal keras bahwa pendidikan karakter harus kembali diperkuat.

“Anak-anak kita bukan hanya perlu diajarkan akademik, tetapi juga harus dibimbing dan dibina karakternya,” ujar Kenneth.

Baca Juga: Ratusan Guru TK di Luwu Utara Ikuti Workshop Peningkatan Mutu Pendidik

Ia mendorong pendekatan yang lebih humanis di sekolah dan menekankan pentingnya kehadiran guru sebagai pendamping psikologis siswa.

“Guru harus bisa menjadi teman dan panutan. Anak-anak butuh sosok yang bisa memahami masalah mereka dan mengarahkan ke hal positif,” lanjutnya.

Kenneth meminta Dinas Pendidikan DKI segera mengevaluasi sistem pembinaan siswa dan menerapkan kurikulum karakter yang lebih kuat.

Polisi Pastikan Tidak Berkaitan dengan Aksi Teror

Polda Metro Jaya menegaskan hingga kini tidak ditemukan tanda-tanda keterlibatan jaringan terorisme dalam ledakan di SMAN 72. Proses penyelidikan masih berfokus pada analisis barang bukti dan bahan peledak.

Baca Juga: Inilah Alasan Bos BGN Minta Tambahan Anggaran Rp28,63 Triliun ke DPR, Diingatkan Soal Mekanisme dan Janji Bereskan Gaji Telat

“Langkah penggeledahan dilakukan untuk mencocokkan antara barang bukti di lokasi dengan hasil temuan saat penggeledahan,” jelas Budi.

Budi menambahkan bahwa Densus 88 dan tim Gegana turut membantu pemeriksaan teknis di lapangan.

“Belum ada indikasi keterkaitan dengan jaringan pelaku teror, namun semua tetap didalami sesuai kewenangan masing-masing,” ujarnya.

Selain upaya hukum, Polri dan KPAI juga menyiapkan pendampingan psikologis untuk para korban dan siswa-siswa yang mengalami trauma.

“Tim trauma healing sudah disiapkan bersama KPAI,” pungkas Budi.**

Halaman:

Tags

Terkini