Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Sadar Usai Operasi, Polisi Dalami Dugaan Perundungan dan Kondisi Keluarga yang Sunyi

photo author
- Kamis, 13 November 2025 | 15:30 WIB
Menyoroti fakta terkini terkait kondisi pelaku dalam insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara.  ((Dok. Polri))
Menyoroti fakta terkini terkait kondisi pelaku dalam insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara. ((Dok. Polri))

 

(KLIKANGGARAN) – Kepolisian Polda Metro Jaya menyampaikan perkembangan terbaru terkait insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta. Anak berkonflik dengan hukum (ABH) berinisial MF, yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut, dipastikan sudah sadar setelah menjalani operasi dekompresi tulang kepala di RS Soekanto.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, mengatakan kondisi MF berangsur membaik, meski belum memungkinkan untuk diperiksa.

“ABH kondisi sudah sadar,” ujar Budi pada Kamis, 13 November 2025.
“Belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih pemulihan,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kombes Pol Martinus Ginting dari Bidang Dokkes Polda Metro Jaya menjelaskan tindakan operasi dilakukan untuk menstabilkan kondisi MF.

Baca Juga: Roy Suryo Sindir Pemerintahan Prabowo soal Kasus Hukumnya: “Jangan Ulangi Kesalahan Rezim Lalu”

“Pasien ini dirawat di RS Soekanto untuk kepentingan pasien. Kami lakukan tindakan operasi dekompresi tulang kepala,” terangnya.

Hanya Tinggal Bersama Ayah, Ibu Bekerja di Luar Negeri

Dalam konferensi pers sebelumnya, Budi menjelaskan bahwa MF hidup dalam situasi keluarga yang tidak lengkap. Ia tinggal hanya bersama sang ayah, sementara ibunya bekerja di luar negeri.

“ABH tinggal bersama ayahnya, sementara ibu bekerja di luar negeri,” ungkap Budi.

Penyidik juga mendalami kemungkinan adanya perundungan yang dialami MF di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Jajaki Kerja Sama Ekspor Kopi Arabica Seko, Perumda Simpurusiang Temui Dubes Pakistan

“Masih dilakukan pendalaman agar fakta sebenarnya bisa ditemukan,” jelasnya.

Insiden ledakan tersebut sebelumnya menyebabkan 96 orang terluka, menimbulkan kepanikan besar di sekolah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X