peristiwa-ibu-kota

Kapolri Pastikan Pelaku Ledakan di Masjid SMAN 72 Adalah Siswa, Polisi Telusuri Motif dan Dugaan Paparan Ideologi Digital

Sabtu, 8 November 2025 | 18:12 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit ungkap fakta terbaru soal ledakan di Masjid SMAN 72 ((Instagram/listyosigitprabowo))

Lebih lanjut, Kapolri mengungkap bahwa tim penyidik tengah mendalami kemungkinan adanya paparan ideologi atau pengaruh konten berbahaya di internet terhadap pelaku.

“Tentunya itu juga menjadi bagian yang kita dalami. Apakah dia ikut paham tertentu? Apakah terpapar oleh suatu konten ataukah mungkin juga hal-hal yang membuat dia tertarik dan sebagainya,” ucap Listyo.

Baca Juga: Kecelakaan Karambol di Banyumanik Semarang: Truk Tronton Diduga Rem Blong, 3 Kendaraan Terguling dan Lalin Lumpuh Total

Meskipun baru ada satu orang yang ditetapkan sebagai terduga pelaku, Kapolri menegaskan bahwa penyelidikan belum berhenti.
Polisi masih membuka kemungkinan adanya pihak lain yang berperan dalam memengaruhi atau mendorong tindakan tersebut.

“Saat ini masih satu yang kita dapati. Namun kita tidak berhenti sampai di situ. Kita terus melakukan penyisiran, apakah ada pihak-pihak lain,” tegasnya.

Penyelidikan Melibatkan Densus 88 dan Tim Forensik

Hingga kini, tim gabungan dari kepolisian, forensik, dan Densus 88 terus mengumpulkan barang bukti dari lokasi kejadian di Masjid SMAN 72.

Baca Juga: Baru Sebulan Menang Pilkada 2024 , Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Diduga Jual Beli Jabatan ASN, Langsung Terjerat OTT KPK

Penyelidikan ini difokuskan untuk memastikan asal bahan peledak, jalur perakitan bom rakitan, serta motif di balik aksi tersebut.

Langkah ini juga menjadi upaya penguatan keamanan di lingkungan pendidikan, agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Ledakan di Tengah Salat Jumat

Sebagaimana diketahui, ledakan terjadi saat pelaksanaan Salat Jumat di area masjid SMAN 72 Kelapa Gading.
Insiden ini menyebabkan lebih dari 50 orang mengalami luka-luka, sebagian karena serpihan dan gelombang kejut.

Peristiwa tersebut menimbulkan kepanikan besar di lingkungan sekolah, sementara aparat kepolisian langsung mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP.**

Halaman:

Tags

Terkini