peristiwa

Pemerintah Siapkan 240 Ribu Hektare untuk Tanam Bahan Baku Etanol, Target Perluasan Hingga Capai 1 Juta Hektare dalam Program EBT Nasional

Kamis, 30 Oktober 2025 | 20:49 WIB
Pemerintah siapkan lahan untuk bangun pabrik etanol. ( (Facebook.com/TheDistilleryPhuket))

 

(KLIKANGGARAN) – Pemerintah terus mendorong kemandirian produksi etanol nasional melalui pengembangan industri bioetanol yang kini menjadi perhatian serius.

Langkah ini dipimpin oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), yang sedang mengidentifikasi lahan potensial untuk mendukung program energi terbarukan tersebut.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengungkapkan bahwa sebanyak 240 ribu hektare lahan telah disiapkan untuk penanaman komoditas bahan baku etanol. Program pembangunan pabrik etanol berkaitan erat dengan upaya mengurangi ketergantungan impor bensin melalui penerapan campuran etanol 10 persen atau E10 pada tahun 2027.

Baca Juga: Masih soal polemik utang Whoosh, Anthony Budiawan desak KPK usut mark up dan ungkap pihak yang harus bertanggung jawab dalam proyek KCJB

Distribusi Lahan di Sejumlah Wilayah

Penanaman bahan baku berupa tebu dan singkong direncanakan di berbagai daerah. Lahan yang tersedia saat ini berasal dari aset milik Kementerian ATR/BPN seluas 240 ribu hektare dari total target 1 juta hektare.

“Mencar-mencar (tersebar) di beberapa provinsi, sementara memang baru sekitar 240 ribu hektare yang available dari target 1 juta hektare,” kata Nusron Wahid kepada awak media di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Ia menambahkan bahwa lahan tersebut berada di 18 provinsi dan akan terus bertambah hingga memenuhi target pemerintah.

Baca Juga: Lagi Soal Keracunan MBG, 695 Siswa di Gunungkidul Terdampak Usai Santap Menu Sekolah, Bupati Soroti Kebersihan dan Jam Masak Dapur SPPG

Koordinasi dengan Kementerian Pertanian

Kementerian Pertanian (Kementan) menunggu penetapan wilayah untuk bahan baku etanol, dan siap bekerja sama dengan ATR/BPN. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menuturkan bahwa program ini juga akan membantu memenuhi kebutuhan gula nasional.

“Untuk konsumsi, untuk white sugar, Insya Allah mudah-mudahan tahun ini, paling lambat tahun depan swasembada, white sugar,” kata Mentan Amran kepada wartawan di kompleks gedung Menko Pangan, Jakarta Pusat pada 21 Oktober 2025 lalu.

Baca Juga: Ribuan Guru Madrasah Demo di Monas, Desak Pemerintah Beri Kuota ASN-PPPK, Bayar Tunggakan Gaji, dan Akui Masa Kerja Inpassing

Halaman:

Tags

Terkini