peristiwa

Presiden Prabowo Soroti Ancaman Narkoba, Ingatkan Peran Orang Tua, Wacanakan Penambahan Pusat Rehabilitasi, dan Minta Masyarakat Aktif Melapor

Kamis, 30 Oktober 2025 | 09:25 WIB
Presiden Prabowo ingatkan orang tua untuk lakukan pengawasan pada anak terkait peredaran narkoba. ((Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden))


“Saya kira kita perlu tambahan pusat rehabilitasi. Ada beberapa kabupaten yang belum punya, kita harus segera lengkapi nanti,” lanjutnya.


“Jangan hanya mengandalkan satu lembaga, dua lembaga. Nggak bisa, kita semua harus bekerja sama karena ini sangat bahaya,” tegasnya.

Presiden menyebut persoalan rehabilitasi masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi ke depan.


“Kita masih ada upaya rehabilitasi dan sebagainya, tapi ini menjadi PR bagi kita sekarang,” ujar Prabowo setelah membandingkan ada negara lain yang menyelesaikan persoalan narkoba dengan tembak di tempat.

Baca Juga: Jaga Warisan Budaya, Madrasah Aliyah Miftahul Khair Desa Batu Alang Ikut Napak Tilas Religi di Desa Pattimang


“Tapi saya terima kasih semua lembaga yang sudah menjalankan rehabilitasi ini, tapi ini tidak mungkin kalau tidak bersama-sama kita lakukan melalui semua lembaga pendidikan, termasuk pendidikan agama,” jelasnya.

Peran Pendidikan Diperkuat

Selain itu, Prabowo juga menekankan peran sekolah dan lembaga pendidikan agama dalam pencegahan.


“Pendidikan SD, SMP, SMA, perguruan tinggi harus terus kita gencarkan bersama. Jadi, Pramuka penting, olahraga penting, segala upaya organisasi agara pemuda-pemudi kita dibesarkan menjadi tanggap,” terangnya.

Koordinasi Penegak Hukum Diingatkan

Prabowo mengimbau aparat agar bekerja lintas instansi dalam pemberantasan jaringan narkotika.

Baca Juga: Respons Menkeu Purbaya soal Utang Proyek Whoosh Usai Pernyataan Jokowi tentang Keuntungan Sosial dan Pengembangan Ekonomi di Titik Pertumbuhan Baru


“Jadi polisi harus lebih sigap, kompak, kerja sama dengan TNI, Bea Cukai, Kejaksaan, semua, semua lembaga kita harus jadi satu tim,” ucap Prabowo.


“Saya selalu katakan kita harus kerja dengan teamwork. Jangan ego sektoral, jangan loyalitas korps berlebihan. Kita satu korps, korps merah putih, korps NKRI,” tambahnya.

Prabowo menegaskan bahwa praktik penyelundupan harus dibongkar hingga ke akar permasalahannya.**

Halaman:

Tags

Terkini