“Pantauan dari atas reruntuhan, tampak mimbar Musala Al Khoziny tidak runtuh,”
tulis keterangan unggahan itu.
Warga percaya, posisi dekat mimbar itulah yang menyelamatkan beberapa santri.
“Menurut informasi, banyak korban selamat yang berada di shaf depan,”
lanjut keterangan unggahan itu.
Hingga Minggu malam, tim SAR gabungan masih bekerja 24 jam penuh dengan sistem bergantian. Meski kelelahan, semangat para petugas tidak surut. Di antara puing yang menumpuk, mereka masih menggali harapan — berharap menemukan korban terakhir tragedi Al Khoziny.**