peristiwa

Bulog Ungkap Langkah Atasi 1.200 Ton Beras SPHP di Maluku Utara yang Nyaris Rusak Usai Sidak Komisi IV DPR RI

Jumat, 3 Oktober 2025 | 21:59 WIB
Beras SPHP menumpuk di gudang Bulog Tabahawa, Maluku Utara yang kena sidak Komisi IV DPR RI. ((Instagram/titieksoeharto))

Ia mengkritik pemerintah karena lambat menyalurkan beras SPHP kepada masyarakat, padahal kebutuhan terus meningkat.

Baca Juga: Inilah Alasan Pemerintah Membekukan Izin TikTok: Dari Penolakan Data Aktivitas Live hingga Komitmen Lindungi Ruang Digital Nasional

“Saya nggak tahu mau disimpan sampai kapan di sini, kenapa nggak disalur-salurkan. Saya rasa kalau SPHP dapatnya kayak begini ya saya rasa nggak layak, orang harus beli dengan beras seperti ini,” tambahnya.

“Dari bulan Februari saya sudah minta ini dikeluarkan, kita mewakili rakyat kesel juga kayak begini,” tuturnya.

Stok Nasional Masih Aman
Bulog sendiri mengelola cadangan sekitar 3,9 juta ton beras. Dari jumlah itu, 2,95 juta ton bersumber dari petani lokal, sementara sisanya berasal dari impor sesuai penugasan pemerintah pada akhir 2024.

Baca Juga: BBM Pertamina Ditolak SPBU Swasta, DPR Ingatkan Pemerintah Jangan Abaikan Standar Teknis dan Persaingan Usaha Sehat

Reprocessing dilakukan hanya pada sekitar 0,1 persen dari total beras yang dikelola Bulog. Dengan cara ini, diharapkan beras SPHP yang tersalurkan ke masyarakat tetap terjaga kelayakannya.**

Halaman:

Tags

Terkini