Ia mengkritik pemerintah karena lambat menyalurkan beras SPHP kepada masyarakat, padahal kebutuhan terus meningkat.
“Saya nggak tahu mau disimpan sampai kapan di sini, kenapa nggak disalur-salurkan. Saya rasa kalau SPHP dapatnya kayak begini ya saya rasa nggak layak, orang harus beli dengan beras seperti ini,” tambahnya.
“Dari bulan Februari saya sudah minta ini dikeluarkan, kita mewakili rakyat kesel juga kayak begini,” tuturnya.
Stok Nasional Masih Aman
Bulog sendiri mengelola cadangan sekitar 3,9 juta ton beras. Dari jumlah itu, 2,95 juta ton bersumber dari petani lokal, sementara sisanya berasal dari impor sesuai penugasan pemerintah pada akhir 2024.
Reprocessing dilakukan hanya pada sekitar 0,1 persen dari total beras yang dikelola Bulog. Dengan cara ini, diharapkan beras SPHP yang tersalurkan ke masyarakat tetap terjaga kelayakannya.**