peristiwa-ibu-kota

Inilah 7 Tuntutan Ojol yang Akan Dibawa Saat Demo Besar, dari RUU Transportasi Online, Potongan Aplikator, hingga Usut Tragedi Affan

Selasa, 16 September 2025 | 21:48 WIB
Ketua Asosiasi pengemudi ojek online (ojol) Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengungkap pihaknya akan menggelar demonstrasi di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 17 September 2025. ( (Instagram.com/@igunwicaksono))


(KLIKANGGARAN) – Aksi besar pengemudi ojek online (ojol) bakal digelar pada Rabu, 17 September 2025.

Asosiasi Garda Indonesia memastikan ribuan driver akan mematikan aplikasi sebagai bentuk protes sekaligus demonstrasi di Istana Presiden dan Kementerian Perhubungan.

Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, mengingatkan masyarakat Jakarta untuk bersiap mencari moda transportasi lain.

"Imbauan Garda terhadap warga Jakarta agar memilih moda transportasi alternatif pada Rabu 17 September 2025 karena sebagian besar transportasi online akan mematikan aplikasi secara masif," jelasnya, Selasa 16 September 2025.

Baca Juga: Inilah Janji Anyar Menkeu Purbaya soal Stimulus Ekonomi: Rp7 T untuk Bantuan Pangan hingga Keyakinan Minimnya Perang Bunga Antarbank

Igun menyebut, ada 7 poin tuntutan yang akan disuarakan:

  1. Mendesak DPR dan pemerintah segera memasukkan RUU Transportasi Online ke Prolegnas 2025-2026.
  2. Penurunan potongan aplikator dari 20 persen ke 10 persen.
  3. Regulasi tarif barang dan makanan.
  4. Audit investigasi potongan 5 persen dari aplikator.
  5. Penghapusan program seperti Aceng, Slot, Multi Order, dan Member Berbayar.
  6. Desakan agar Menhub RI, Dudy Purwagandhi, dicopot dari jabatannya.
  7. Mendesak Kapolri mengusut Tragedi 28 Agustus 2025 yang menewaskan Affan Kurniawan.

Baca Juga: 5 Fakta Skandal Korupsi Haji 2024: Uang Jamaah Rp73 Juta Dibalikin Ustaz Khalid Basalamah, KPK Sebut Kerugian Negara Tembus Rp1 Triliun

"Hari Perhubungan Nasional yang seharusnya dapat menjadi suatu kebanggaan kemajuan Indonesia pada bidang perhubungan," ucap Igun. "(Hal itu) akan menjadi saat yang tepat bagi Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menyuarakan bahwa terjadinya kemunduran Kementerian Perhubungan semenjak Dudy Purwaghandi diangkat oleh Presiden Prabowo menjadi Menteri Perhubungan," tambahnya.

Sementara itu, Menhub Dudy sebelumnya menanggapi dengan menyatakan kemungkinan penurunan potongan komisi bisa saja dilakukan.

Baca Juga: Baru 7 Bulan Menjabat, Andi Rahim – Jumail Berhasil Turunkan Tingkat Kemiskinan Luwu Utara di Angka 10,74 Persen

“Bisa tidak (potongan komisi) diturunkan? Kalau saya tidak berpikir keseimbangan berkelanjutan, bisa saja,” katanya dalam forum pertemuan aplikator di Jakarta, 19 Mei 2025.

Meski begitu, ia menekankan perlunya mendengar seluruh pihak. “Tapi, rasanya tidak arif kalau kami tidak mendengar semuanya,” ujarnya.**

Tags

Terkini