“Nyawa saya taruhannya kok, saya mati dulu baru masalah ini selesai,” tegas Christian di Bandara El Tari, Kupang, Kamis 7 Agustus 2025, saat menjemput jenazah putranya.
Kronologi Peristiwa
-
5 Agustus 2025: Prada Lucky diduga mengalami penganiayaan berat oleh sejumlah seniornya di kesatuan.
-
6 Agustus 2025: Korban dirawat di RSUD Aeremo, Kabupaten Nagekeo, namun nyawanya tidak tertolong.
-
7 Agustus 2025: Jenazah dipulangkan ke Kupang, diiringi protes dan tuntutan keadilan dari keluarga.**