peristiwa-daerah

Ayah Prada Lucky Namo Siap Taruhkan Nyawa Demi Keadilan, Usut Dugaan Penganiayaan Senior hingga Tewaskan Anaknya

Jumat, 8 Agustus 2025 | 20:55 WIB
Foto ilustrasi menuntut keadilan - ayah Prada Lucky Namo meminta penyidikan dugaan penganiayaan yang menewaskan anaknya. ((Pexels/Sora Shimazaki))

(KLIKANGGARAN) – Kasus meninggalnya prajurit TNI AD, Prada Lucky Chepril Saputra Namo, memicu perhatian luas publik. Dugaan kuat menyebut kematian Prada Lucky terjadi akibat penganiayaan yang dilakukan seniornya.

Ayah korban, Sersan Mayor (Serma) Christian Namo, yang juga seorang anggota TNI, meluapkan kemarahan dan menuntut agar pelaku segera diusut.

“Apa perlu korban terus? Nggak ada yang berani tutup mulut saya, siapapun itu nggak ada yang berani, untuk kebenaran, keadilan, berani sentuh saya?” tegas Christian di Bandara El Tari Kupang, Kamis 7 Agustus 2025, saat menjemput jenazah anaknya.

Baca Juga: Remaja 14 Tahun di Simalungun Tewas Kepala Tertutup Plastik, Pola Kematian Disebut Mirip Kasus Arya Daru Pangayunan

Christian menegaskan bahwa dirinya tak gentar mempertaruhkan nyawa demi menegakkan keadilan.

“Nyawa saya taruhannya kok, saya mati dulu baru masalah ini selesai,” ujarnya.

“Selama saya hidup, saya kejar terus. Kalau sempat tidak dapat keadilan, Indonesia bubar, Merah Putih bakar saja,” tambahnya dengan nada tinggi.

Ia menegaskan perjuangannya bukan hanya untuk putranya, tetapi juga untuk mencegah korban lain di masa depan.

Baca Juga: Kisah Tom Lembong Tersenyum saat Diborgol, Ternyata Pesan Sang Istri Jadi Alasan di Balik Momen Ikonik Itu

“Saya tentara, tentara merah putih, jiwa saya merah putih, kalau bisa semua dihukum mati,” katanya.

“Biar tidak ada Lucky yang lain, Lucky-Lucky yang lain. Ingat baik-baik, anak tentara saja dibunuh kok, bagaimana mau yang lain,” tukasnya.

Informasi yang beredar mengungkap adanya luka pada tubuh mendiang, termasuk dugaan pukulan dengan benda keras di punggung serta bekas sundutan rokok di lengan dan kaki.

Baca Juga: Ballon d’Or 2025: Daftar Lengkap Nomine, Mekanisme Penilaian, dan Jadwal Pengumuman di Paris

Saat ini, pihak berwenang telah menahan empat prajurit TNI yang diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap Prada Lucky.**

Tags

Terkini