peristiwa-daerah

Update Tragedi KMP Tunu: Pihak Pemilik Kapal Akhirnya Minta Maaf dan Janji Evaluasi

Minggu, 6 Juli 2025 | 10:42 WIB
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang mengalami insiden tenggelam di Selat Bali. ( (Dok. Polda Jatim))

(KLIKANGGARAN) - Pihak pemilik Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya akhirnya angkat bicara terkait insiden tenggelamnya kapal di Selat Bali.

PT Raputra Jaya, yang sebelumnya disebut PT Pasca Dana Sundari, menyampaikan permintaan maaf atas tragedi yang tercatat sejauh ini merenggut 6 nyawa dan menyebabkan puluhan orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Dalam konferensi pers yang digelar di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada Sabtu, 5 Juli 2025, perwakilan PT Raputra Jaya, Ulumudin menyatakan belasungkawa mendalam atas peristiwa tersebut.

Baca Juga: AS vs Rusia Ihwal Perang Ukraina: Trump Kesal Tak Ada Kemajuan, Putin Klaim Tiada Kata Menyerah

Ulumudin menuturkan, pihaknya sangat terpukul dengan insiden yang menimpa kapal milik perusahaan.

"Pertama dan utama kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Kami sangat berduka atas musibah yang menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Ulumudin menegaskan keselamatan penumpang merupakan tanggung jawab utama perusahaan selaku operator pelayaran.

Baca Juga: RESMI, Elon Musk Bentuk America Party Setelah Berseteru dengan Donald Trump Soal UU Pemotongan Pajak

Menurutnya, insiden ini menjadi pelajaran besar bagi perusahaan ke depan untuk memperbaiki sistem keamanan pelayaran.

"Sebagai operator pelayaran, kami menyadari sepenuhnya bahwa keselamatan dan keamanan penumpang adalah tanggung jawab utama kami," imbuh Ulumudin.

Meski demikian, Ulumudin belum dapat memberikan penjelasan rinci mengenai penyebab pasti kapal tenggelam, termasuk perbedaan antara jumlah manifes dan korban.

Baca Juga: Pemain Liverpool Hadiri Pemakaman Diogo Jota, Klub Tunda Kegiatan Demi Hormat Terakhir

Ulumudin hanya mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari pihak berwenang untuk melakukan evaluasi atas insiden tersebut.

"Saya belum bisa menjelaskan saat ini," ucapnya singkat saat ditanya awak media soal data manifes yang tidak sesuai dan dugaan penyebab kecelakaan.

Halaman:

Tags

Terkini