Sebelumnya diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Kamis, 4 Juli 2025 dini hari WIB, saat berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Baca Juga: Tak Ada Tempat Aman di Gaza: Israel Terus Bombardir, 47 Tewas Hanya Dalam Sehari
Kapal diduga mengalami kebocoran pada ruang mesin yang kemudian menyebabkan kapal terbalik.
Menurut catatan Tim SAR Gabungan, kapal mengangkut 65 orang, termasuk 12 orang kru. Hingga berita ini diturunkan, tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.
Peristiwa ini menjadi perhatian nasional dan menambah daftar panjang kecelakaan laut di perairan Selat Bali. Sebagian publik pun mendesak agar perusahaan dan otoritas terkait memperketat pengawasan dan standar keselamatan kapal penyeberangan.**
Artikel Terkait
Kemenhub: KMP Tunu Pratama Jaya Alami Distress Sebelum Tenggelam di Selat Bali
Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Tambah Daftar Panjang Kecelakaan Kapal di Perairan Selat Bali
Investigasi KNKT soal Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu, Kumpulkan Rekaman Video yang Beredar di Medsos