Bahkan, Dzakwan dan Salwa telah menjadi siswa Bimbel Nurul Fikri sejak kelas 10 SMA. Tak heran, adik mereka, Fathiyaah Adzra, juga terinspirasi untuk mengikuti langkah serupa.
Gadis kecil itu bahkan sudah bergabung dengan Bimbel Nurul Fikri sejak kelas 8, membuktikan bahwa semangat belajar telah menjadi tradisi dalam keluarga ini.
Benarlah kata orang, keluarga memang harta yang tak ternilai. Dzakwan dan saudara-saudaranya adalah bukti nyata bagaimana dukungan keluarga mampu mengubah mimpi menjadi kenyataan.
Berkat lingkungan yang penuh kasih dan motivasi, Dzakwan tumbuh menjadi pribadi yang haus ilmu, hingga akhirnya berhasil menginjakkan kaki di kampus impian.
Ini bukan sekadar kisah penerimaan di PTN. Ini adalah cerita tentang cinta, dukungan, dan keyakinan bahwa bersama keluarga, tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk digapai.***