KLIKANGGARAN - Tiga pos terpadu ditempatkan di jalur selatan, untuk memantau dan mengamankan pergerakan arus mudik yang menuju selatan - selatan di wilayah Banyumas. Tiga pos ini berisi personil gabungan TNI/Polri dan mitra Kamtibmas.
Tiga pos ini berada di Ajibarang, Kemranjen dan Sumpiuh. Pos Ajibarang mengamankan pergerakan kendaraan yang keluar tol Brebes. Begitu pula kendaraan yang bergerak dari arah Jawa Barat dan melintas di wilayah Banyumas.
Kapolres Banyumas, kepada wartawan usai gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 di komplek GOR Satria Purwokerto, Kamis 4 April 2024 mengatakan,titik yang rawan kepadatan lalu lintas kata Kapolresta Banyumas, diantaranya ada di Ajibarang, di dalam Kota Purwokerto, Kaliori, Sokaraja, Rawalo dan simpang Patikraja.
Gelar pasukan dihadiri juga oleh Forkompimda serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dalam oeprasi ini Polresta Banyumas menerjunkan
20 tim strong poin untuk mengatasi berbagai kendala yang terjadi selama arus mudik dan balik lebaran. Arus mudik mencapai puncaknya diprediksi pada tanggl 7 atau 8 April 2024.
" Tim strong point yang menggunakan sepeda motor tersebut akan ditempatkan di titik awan kemacetan, rawan banjir dan rawan terjadinya kejahatan. Tim strong point saat lebaran dan pasca lebaran ada yang ditempatkan di lokasi wisata, mall dan di tempat keramaian," kata Kapolres.
Petugas telah membuat skenario tindakan bila terjadi kepadatan lalu lintas, bila terjadi banjir yang menghambat arus lalu lintas dan tindak kejahatan.
Kapolresta menambahkan pada operasi Ketupat Candi 2024 menerjunkan 626 personel Polri yang dibantu personel TNI 33 orang, Brimob 30 orang, Satpol PP 30 orang, Dinas Perhubungan 30 orang, Dinas Kesehatan 10 orang.
" Untuk pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Banyumas dan membutuhkan tempat istirahat bisa beristirahat di kantor Polsek atau Koramil dan kantor kecamatan yang ada di sepanjang jalan di Banyumas," tambah Kapolres (Nanang AN).