KLIKANGGARAN - Siapa yang menduga jika video adegan bapak memboncengkan anaknya dengan sepeda butut keliling Kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bakal viral.
Sebuah video yang menggambarkan momen mengharukan ini diunggah TikTok Jakarta.keras.
Tampak seorang ayah dengan pakaian sederhana ini memboncengkan anak laki-lakinya yang mengenakan tas sekolah. Seolah ingin menyaksikan kemegahan kampus, anak ini dengan semangat membonceng ayahnya sambal berdiri.
Video tersebut dengan cepat menarik perhatian para netizen, yang memberikan komentar positif dan doa untuk kedua bapak dan anak tersebut. Banyak dari mereka mengungkapkan harapan bahwa anak tersebut bisa melanjutkan pendidikannya di UM Purwokerto.
Menanggapi video viral tersebut, Rektor UM Purwokerto, Assoc Prof Dr Jebul Suroso, memberikan tanggapan positif terhadap video tersebut. Rektor menyatakan bahwa universitas ini senantiasa membuka peluang untuk mahasiswa yang berprestasi, termasuk bagi anak tersebut.
“Video mengharukan tentang ayah dan anak yang bersepeda di sekitar kampus kami menunjukkan semangat dan dedikasi dalam mengejar pendidikan. Kami di Universitas Muhammadiyah Purwokerto senantiasa berkomitmen untuk memberikan peluang kepada mahasiswa yang berprestasi dan berpotensi,” katanya saat dikonfirmasi Kamis, (07/03/24).
Rektor juga menyampaikan niatnya untuk mengundang anak tersebut agar dapat diberikan dukungan dan bantuan dalam mengembangkan potensi akademiknya.
“Kami sangat tertarik untuk mendukung dan membantu anak tersebut dalam mengembangkan potensi akademiknya. Oleh karena itu, saya dengan tulus mengundangnya, di mana kami akan memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan impian akademiknya," jelasnya.
Video ini tidak hanya mengundang rasa haru dan kekaguman, tetapi juga menunjukkan semangat dan kebersamaan antara seorang ayah dan anak dalam mengejar pendidikan.
Rektor berharap , semoga kisah ini dapat menginspirasi banyak orang untuk terus memperjuangkan pendidikan yang berkualitas dan meraih impian mereka dengan semangat dan dedikasi yang tinggi (Nanang AN).